Jateng
Kamis, 30 Agustus 2018 - 16:50 WIB

Proyek Tol Semarang-Solo Rampung Oktober 2018

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Proyek jalan tol Semarang-Solo yang ditutup dengan rampungnya jalan bebas hambatan ruas Salatiga-Kartasura ditargetkan selesai akhir Oktober atau awal November 2018. Dengan demikian, jalan tol itu bisa diresmikan pada akhir tahun ini.</p><p>Pimpinan Proyek Jalan Tol Semarang-Solo Eddy Priyono Broto menjelaskan dari total panjang 32 km, sekitar 22 km jalan tol sudah berbentuk rigid.&nbsp;&nbsp;Tugas berat yang perlu diselesaikan saat ini adalah penyelesaian Jembatan Kenteng sepanjang 493 m.</p><p>Jembatan Kenteng terdiri atas 12 bentang yang melewati Sungai Kenteng dan Sungai Serang. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jembatan dari 12 jembatan sungai yang terdapat di ruas Salatiga-Kartasura yang belum selesai dibangun.</p><p>Kendala lain yang dihadapi, tambahnya, terkait penggantian tanah kas desa (TKD) di tiga desa, yakni Desa Kenteng, Desa Kemetul, dan Desa Timpik. Pasalnya, penggantian yang diminta berupa lahan, bukan berupa uang.</p><p>Meski demikian, hal tersebut diklaim tidak mengganggu proses pengerjaan proyek karena pihak kontraktor menggunakan sistem sewa terhadap tiga TKD tersebut sebelum mendapatkan ganti lahan.</p><p>&ldquo;Masalah tanah secara fisik tidak terganggu. Namun, administrasinya seperti tanah kas desa ada yang belum selesai. Ada yang diganti dalam bentuk uang tapi tiga desa minta diganti lahan. Untuk sementara, TKD ini sudah kami kerjakan dengan sistem sewa,&rdquo; tutur Eddy dalam keterangan resmi, Rabu (29/8/2018).</p><p>Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin meminta agar kontraktor tetap fokus terhadap pengerjaan proyek jalan tol, sehingga dapat diselesaikan tepat sesuai target yang ditentukan. Adapun penggantian lahan TKD akan diselesaikan pemerintah.</p><p>&ldquo;Yang penting [proyek] ini harus jalan terus. Urusan tanah biar tugas kami, konsentrasi saja ke pekerjaan, tidak usah cari lahan,&rdquo; tegasnya.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif