SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Kanalsemarang.com, PATI—Bupati Pati Haryanto mengharapkan rencana pembangunan Waduk Randugunting di Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, segera direalisasikan karena bisa mengairi seluas 5.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Pati.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Kami akan berangkat ke Semarang untuk mengupayakan hal itu melalui pertemuan bersama Menteri Pertanian, Gubernur Jateng, Bupati Blora, Bupati Rembang, dan Bupati Pati,” ujarnya di sela-sela mendampingi kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kabupaten Pati, Rabu (19/11/2014).

Selain mengupayakan terealisasinya pembangunan waduk tersebut, kata Haryanto, pemkab juga mengusulkan revitalisasi sejumlah bendung di Kabupaten Pati.

Di antaranya, lanjut dia, Bendung Lumbung Mas yang diprediksi bisa mengaliri sekitar 2.000 hektare, kemudian Bendung Kembang Kempis untuk puluhan ribu hektare lahan pertanian.

Meski Waduk Randugunting berada di wilayah kabupaten tetangga, Haryanto berharap hal itu tidak akan menjadi halangan.

“Sebagian besar yang akan memanfaatkannya memang warga Pati. Akan tetapi, nantinya tidak hanya sekadar masalah kedaerahan tetapi sudah akan menjadi masalah nasional karena keberadaannya juga mempengaruhi produktifitas pertanian dalam skala nasional,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Menanggapi permintaan Bupati Pati tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan keberadaan waduk tersebut nantinya memang untuk kepentingan produktifitas pertanian secara nasional sehingga harus serentak dan terintegrasi.

“Selepas mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jateng dan para Bupati terkait, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Kehutanan,” ujarnya.

Lahan yang bakal dibangun waduk, kata dia, merupakan lahan hutan produksi.

Ia mengatakan, terkait pembangunan waduk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memang menargetkan pembangunab 11 bendungan baru untuk periode 2014-2015 dengan kebutuhan dana sekitar Rp8,2 triliun.

Selain bendungan, Kementerian tersebut juga akan melakukan perbaikan atau revitalisasi sejumlah saluran irigasi dari yang rusak ringan hingga rusak berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya