SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG — </b>Pengelola Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah mengklaim melakukan evaluasi terhadap seluruh wahana permainan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180902/515/937401/jateng-fair-2018-makan-korban-pengunjung-jatuh-dari-bianglala">pascainsiden jatuh</a>nya seorang perempuan dari wahana Bianglala pada gelaran <i>Jateng Fair 2018</i>.</p><p>"Hari ini kami lakukan pengecekan wahana permainan," kata Direktur PRPP Jateng Titah Listiyorini di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/9/2018).</p><p>Khusus untuk wahana permainan Bianglala, pengelola menghentikan sementara operasionalnya guna pengecekan serta perbaikan jika ditemukan ada kerusakan. Ia menjelaskan evaluasi terhadap wahana permainan di <i>Jateng Fair 2018 </i>itu dilakukan setelah insiden terjatuhnya seorang perempuan saat hendak turun dari wahana Bianglala.</p><p>Insiden yang mengakibatkan korban menderita luka-luka itu terjadi Sabtu (1/9/2018) sekitar pukul 20.30 WIB. "Dari laporan yang saya terima, korban terpeleset saat akan turun dari Bianglala yang belum berhenti sepenuhnya," ujarnya.</p><p>Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh petugas yang berjaga guna mendapat penanganan medis, sedangkan wahana permainan Bianglala langsung dihentikan operasionalnya. "Korban menderita luka memar dan syok akibat benturan. Tadi malam bisa langsung pulang, tapi karena masih syok dan nyeri maka kami sarankan untuk rawat inap," ungkapnya.</p><p>Titah menegaskan, pihaknya selaku penyelenggara <i>Jateng Fair 201</i><i>8 </i>bertanggung jawab penuh terkait pembiayaan pengobatan sesuai dengan fasilitas asuransi yang masuk dalam tiket masuk.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>