SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang berhasil mencuri poin penuh saat tampil di kandang Badak Lampung FC, Rabu (26/6/2019). Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu menang dengan skor tipis 0-1 dalam laga di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung.
Dalam laga yang disaksikan sekitar 9.900 suporter secara langsung itu, PSIS Semarang meraih kemenangan lewat gol cepat Silvio Escobar. Striker asal Paraguay itu menjebol gawang Badak Lampung setelah memanfaatkan assist Hari Nur Yulianto pada menit ketiga.
Gol semata wayang PSIS Semarang ini tak mampu dibalas tim tuan rumah. Hingga laga berakhir, PSIS Semarang mampu mempertahankan keunggulannya dan meraih kemenangan perdana di kandang lawan dalam kancah Liga 1 musim 2019.
Kemenangan ini pun membuat PSIS Semarang naik ke urutan enam klasemen Liga 1. PSIS Semarang saat ini mengemas tujuh poin, hasil dua kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, pun mengaku puas dengan kinerja yang dicapai skuatnya. Ia menilai kemenangan itu tak terlepas dari konsistensi permainan yang ditunjukkan para pemain selama 90 menit laga berjalan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Poin ini sangat penting bagi kami. Kami apresiasi seluruh pemain. Mereka tampil disiplin dalam bertahan dan fokus dalam mempertahankan kemenangan. Sekarang, kami harus berbenah lagi karena tanggal 30 [Juni] sudah harus bertanding lagi di home melawan Barito Putera,” ujar Jafri saat sesi jumpa pers seusai laga.
Terkait gol cepat yang dilesakkan Escobar, Jafri mengaku tidak memberikan instruksi khusus. Dia hanya meminta para pemainnya bermain selayaknya tampil di kandang.
“Saya hanya menginstruksikan kepada mereka tampil seperti sebagai tuan rumah. Di awal menekan dan menciptakan gol, walaupun di babak kedua kita digempur habis-habisan,” ujar pelatih asal Padang itu.
Di sisi lain, Pelatih Badak Lampung, Jan Saragih, mengaku skuatnya sempat dibuat syok atas gol cepat dari PSIS Semarang. Meski demikian, ia tidak terlalu kecewa karena pasca-gol tersebut timnya mampu kembali ke permainan.
“Gol cepat itu sangat mengejutkan dan membuat kami syok. Tapi, kami bisa kembali ke permainan. Bahkan setelah menit ke-25 kita bisa memegang kendali permainan,” ujar Jan Saragih.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya