PSIS SEMARANG : Begini Makna Cedera bagi Bruno Silva

PSIS Semarang sempat kehilangan striker anyarnya Bruno Silva dalam beberapa waktu lantaran cedera.

Semarangpos.com, SEMARANG – Striker anyar PSIS Semarang, Bruno Silva, sempat harus menepi dari lapangan hijau lantaran mengalami cedera setelah bertabrakan dengan bek Arema FC, Arthur Cunha, dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim 2018, Jumat (23/2/2018) lalu. Meski sempat merasa jengkel, striker yang dipastikan akan membela PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia Musim 2018 itu tampaknya sudah melupakan kejadian tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bruno menganggap cedera yang ia derita adalah tanda bahwa dirinya merupakan pemain sepak bola yang bisa sembuh dari cedera. “Setiap bekas cedera yang kita miliki adalah tanda bahwa cedera itu bisa sembuh,” ungkap Bruno dalam bahasa Portugal melalui akun Instagramnya, @silva_bruno91, Jumat (2/3/2018).

Bahkan, striker anyar PSIS Semarang asal Brasil itu menganggap cedera yang ia alami merupakan tanda bahwa dirinya merupakan pejuang sejati. “Bekas luka adalah tanda bahwa hanya seorang pejuang sejati yang bisa mengatasinya,” imbuh pria berkepala plontos itu.

Padahal sebelumnya, Bruno Silva sempat mengungkapkan rasa jengkelnya atas permainan keras Arema FC yang menyebabkan dirinya harus menepi dari lapangan hijau untuk sementara waktu. Bahkan ia menilai permainan keras yang dijasikan tim berjuluk Singo Edan kala melawan PSIS Semarang di Piala Gubernur Kaltim 2018 merupakan permainan pengecut.

[Baca juga Bruno Silva Anggap Permainan Keras Arema FC sebagai Permainan Pengecut]

Terlepas dari rasa jengkelnya itu, Bruno merasa bersyukur lantaran bisa sembuh dan cedera yang ia derita tak terlalu parah. Pemain yang dipastikan membela Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 musim 2018 itu juga bersyukur bisa bermain untuk tim kebanggan warga Kota Semarang di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya