SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang. (Instagram-@psisfcofficial)
PSIS Semarang akan menghadapi laga uji coba kontra sesama tim Liga 1, Madura United (MU).
Semarangpos.com, SEMARANG – Meski hanya berlabel laga uji coba jelang kompetisi Liga 1, PSIS Semarang membawa misi khusus saat menghadapi Madura United (MU) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (11/3/2018).
Misi itu tak lain adalah mengasah mental bertanding skuat Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, terutama saat menghadapi laga tandang.
“Saya tidak memiliki target khusus saat melawan Madura United. Saya hanya ingin anak-anak terbiasa melawan tim Liga 1, supaya secara mental mereka siap menghadapi kompetisi Liga 1 nanti,” tutur Subangkit kepada wartawan di Semarang, Kamis (8/3/2018).
Selama ini, Haudi Abdillah dkk., telah menjalani sembilan laga kontra tim sesama Liga 1. Dari sembilan laga itu, empat di antaranya dihadapi PSIS Semarang kontra Arema FC, sedangkan sisanya melawan Bali United, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, Mitra Kukar, dan Borneo FC.
Dari sembilan laga itu, PSIS Semarang hanya mampu meraih tiga kali kemenangan, yakni saat melawan Bali United, Persela di laga Piala Presiden, dan Arema FC di Piala Gubernur Kaltim 2018. Sementara, sisanya berakhir dengan kekalahan.
Namun, dari sekian banyak laga itu PSIS Semarang memiliki keuntungan karena mayoritas digelar di kandang lawan. Kondisi itu pun diyakini membuat mental tandang para pemain PSIS Semarang yang mayoritas berusia muda terasah.
”Ini yang menjadi nilai positif bagi kami karena jarang bermain di kandang sendiri. Saya kira secara mental bertanding anak-anak sudah semakin tertempa. Pemain juga belajar beradaptasi dengan atmosfir pertandingan tandang,” ujar pelatih berusia 59 tahun itu.
Sementara itu, menghadapi Madura United nanti, Subangkit akan melakukan perubahan komposisi pemain. Beberapa pemain yang selama ini belum banyak mendapat menit bermain akan diturunkan.
”Mungkin nanti ada rotasi, agar kualitas pemain inti dan cadangan sama bagusnya,” beber Subangkit.