SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. (Instagram-@yoyok_sukawi)
Solopos.com, SEMARANG — Kontestan Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang, menyambut baik rencana pemerintah yang akan menggelar ajang Piala Menpora 2021 di tengah pandemi Covid-19. Kompetisi pramusim itu diyakini mampu memanasi mesin sepak bola yang dingin setelah lama berlibur.
Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, ajang itu akan menumbuhkan iklim positif bagi persepakbolaan tanah air yang sudah hampir setahun vakum. “Alhamdulillah kalau memang benar terlaksana. Kami menyampaikan terima kasih kepada Menpora dan Ketua Umum PSSI yang tak kenal Lelah berusaha mewujudkan kegiatan sepak bola di tengah pandemi,” ujar Yoyok di Semarang, Kamis (18/2/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR ini menambahkan, saat ini kompetisi sepak bola sangat dibutuhkan. Kompetisi sepak bola bisa menjadi hiburan dan penggerak ekonomi bagi pegiat sepak bola Tanah Air, termasuk pemain.
Baca Juga: Dikenalkan dengan Indonesia, Dayana Diundang ke KBRI Nur-Sultan
Baca Juga: Dikenalkan dengan Indonesia, Dayana Diundang ke KBRI Nur-Sultan
“Kalau iya, tentunya masyarakat akan kembali mendapat hiburan. Ekonomi kawan-kawan yang ada di olahraga ini [sepak bola] juga akan kembali bergerak. Walau pun tidak seperti dulu,” tuturnya.
Yoyok Sukawi juga berharap rencana Piala Menpora tidak hanya sebuah angin lalu. Untuk dapat terealisasi, ia berharap pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan izin terkait penyelenggaraan turnamen tersebut.
Yoyok juga menyatakan jika PSIS Semarang siap tampil dalam ajang Piala Menpora 2021. Ajang tersebut juga akan dijadikan wadah uji coba bagi pemain sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Terungkap, Kekasih Jang Hansol Sedih Selalu di Balik Layar Korea Reomit
“Tentunya, kami siap berpartisipasi. Kami sudah lama vakum, pemain juga sudah tidak sabar berkompetisi,” tutur Yoyok.
Piala Menpora 2021 direncanakan bergulir pada 20 Maret-25 April nanti. Turnamen ini tidak hanya diikuti kontestan Liga 1, tapi juga tim-tim yang berlaga di kompetisi Liga 2.
Informasinya, turnamen ini akan diikuti 18 peserta dan digelar di empat kota. Keempat kota itu yakni Solo, Sleman, Bandung, dan Malang, atau Solo, Malang, Bandung, dan Palembang.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos