Jateng
Kamis, 7 September 2017 - 14:50 WIB

PSIS SEMARANG : Pedagang Stiker PSIS Keliling Salatiga Resahkan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih PSIS Semarang Subangkit. (Instagram-@subangkit56)

PSIS Semarang yang sedang mengarungi kompetisi Liga 2 dimanfaatkan namanya oleh sebagian orang untuk mencari keuntungan dengan berdagang stiker.

Semarangpos.com, SALATIGA – Hadirnya pedagang stiker bertema PSIS Semarang yang berkeliling di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) sudah dianggap cukup meresahkan. Namun para pedagang stiker itu dinyatakan bukan anggota suporter PSIS Semarang, Panser Biru, dan juga bukan anggota manajemen PSIS Semarang.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Sebatas Pagar Tribun? yang mengaku sebagai anggota Panser Biru Salatiga, melalui grup Facebook Kabar Salatiga, menyatakan para pedagang stiker PSIS Semarang itu bukanlah anggota Panser Biru maupun manajemen PSIS Semarang.

“Bagi masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya. jikalau ada yang mengedarkan serta dengan memperjualbelikan stiker dengan mengatasnamakan manajemen PSIS atau wadah suporter Panser Biru, itu tidak benar,” ungkap pengguna akun Facebook Sebatas Pagar Tribun.

Ia juga menyatakan organisasi Panser Biru tak pernah menginstruksikan anggotanya untuk berdagang sriker. “Organisasi kami tidak pernah punya agenda penggalangan dana door to door dengan stiker. Mereka hanyalah oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, sebagian netizen di grup Facebook Kabar Salatiga mengungkapkan hadirnya pedagang stiker bertema tim berjuluk Mahesa Jenar yang sedang mengarungi komptisi Liga 2 itu sudah meresahkan. Menurut netizen, para pedagang stiker itu kerap menjual dagangannya dengan cara sedikit memaksa. “Nak ora di tukoni muni2 tur mekso [Jika tak dibeli pasti mengumpat dan memaksa],” tulis pengguna akun Facebook Geet.

Nek aku reti kuwi pancen ngapusi, biasane tak kei 4000. Yen ora dikei wonge ra lungo2. Ngukuli pengemis [Saya tahu mereka menipu dengan mengatasnamakan PSIS Semarang, biasanya saya kasih Rp4.000. Jika tak dikasih tak mau pergi. Melebihi pengemis],” ungkap pengguna akun Facebook Citra Naya Dahniar.

Warganet berharap organisasi Panser Biru Salatiga dapat menertibkan para pedagang stiker bertema PSIS Semarang itu. Menurut merka, pedagang stiker bertema tim kebanggan warga Semarang yang sedang mengarungi kompetisi Liga 2 itu sudah lama berkeliaran di Salatiga dan kerap mengatasnamakan sebagai anggota suporter PSIS Semarang. (Ginanjar Sapurta/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Liga 2 PSIS Semarang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif