SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video ulah suporter yang diduga berasal dari Surabaya atau Bonek saat merusak motor warga di Semarang. (Twitter @SukuKelabang)

Solopos.com, SEMARANG — Aksi tidak terpuji dilakukan sejumlah orang yang diduga merupakan suporter Persebaya Surabaya atau yang kerap disapa Bonek di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (8/2/2023). Para suporter klub Persebaya atau Bonek itu berulah dan berbuat anarkistis dengan melakukan pemukulan terhadap seorang warga sekaligus merusak sepeda motor.

Video ulah Bonek yang berbuat rusuh ini pun tersebar di media sosial (medsos) Twitter. Bahkan, ulah suporter asal Surabaya yang rusuh ini turut dibagikan akun @bonekcasuals sambil menyertakan emoji kekecewaan.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Dalam unggahannya itu, akun @bonekcasual membagikan video unggahan akun @SukuKelabang yang turut disertai caption, “Pagi ini berulah di sekitaran kaligawe ?.”

Dalam video itu tampak sekelompok orang yag diduga suporter Persebaya atau Bonek melakukan penganiayaan terhadap seorang warga. Mereka kemudian berjalan kaki meninggalkan warga yang terkapar sambil menendang sebuah sepeda motor yang terjatuh.

Video itu pun menuai reaksi keras dan kecaman dari para netizen, tak terkecuali warganet dari kalangan suporter Persebaya Surabaya. Banyak yang menyayangkan ulah segelintir orang itu karena dianggap mencoreng nama Bonek Mania, julukan suporter Persebaya. Mereka bahkan menyebut tindakan anarkistis itu sangat memalukan.

Selain itu, banyak yang menyebut suporter yang berulah atau berbuat rusuh di Kota Semarang itu sebagai Boling atau akronim dari Bonek Maling.

“Garda terdepan jarene Iki ta??,” tulis akun @SindungAW.

“Boling jancok!,” komen akun @JabOejab.

“Cok nguisin ngisini,” sambung akun @listyan_Aji.

Diberitakan sebelumnya, ada puluhan Bonek atau suporter Persebaya yang telah tiba di Semarang sejak Selasa (7/2/2023). Mereka datang untuk menyaksikan laga antara PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 yang rencana digelar di Stadion Jatidiri, Rabu (8/2/2023).

Meski demikian, laga antara PSIS dengan Persebaya itu urung digelar atau ditunda setelah tidak mendapatkan izin keamanan dari Polrestabes Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya