SOLOPOS.COM - Kepala Disperindah Jateng, Arif Sambodo (kiri), saat meresmikan rumah yang telah direnovasi PT Djarum di Kabupaten Pemalang, Kamis (17/3/2022). (Solopos.com-PT Djarum)

Solopos.com, PEMALANG — PT Djarum turut ambil bagian dalam program bertajuk Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan membiayai renovasi atau bedah rumah milik 10 keluarga tidak mampu di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng). Program bedah rumah itu merupakan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng guna menyukseskan program penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Kepala Disperindag Jateng, Muhammad Arif Sambodo, mengatakan Kabupaten Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jateng. Program ini fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu seperti rumah layak huni, sarana air bersih, ketersediaan listrik, hingga sanitasi. Program ini memutuhkan peran dunia usaha melalui program corporate social responsibility (CSR).

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

“Sehingga, kami pun berkoordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Jateng agar mau turun tangan di program ini. Salah satunya ialah PT Djarum yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Sederhana Layak Huni di Kabupaten Pemalang. Keikutsertaan pelaku usaha seperti ini sangat dibutuhkan karena program PKE ini tidak biasa dibiaya secara menyeluruh dengan APBD,” ujar Arif, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Polda Jateng Ajak PT Djarum Kudus Hijaukan Kantor Polisi

Sementara itu, Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto, mengatakan keikutsertaan dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen PT Djarum dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup rakyat. Hal ini dikarenakan rumah yang layak huni merupakan aspek penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Sebagai tempat bernaung, rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi,” tutur Budiharto.

Demi mewujudkan hal tersebut, PT Djarum mengucurkan anggaran mencapai Rp400 juta guna membiayai renovasi 10 rumah keluarga kurang di Pemalang. Anggaran yang dikeluarkan PT Djarum ini lebih besar dua kali lipat dari yang direkomendasikan pemerintah. Meningkatnya nominal bantuan pada setiap rumah bertujuan agar tidak memberatkan penerima bantuan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas.

Baca juga: Peduli, Polres Klaten Bedah Rumah Warga di Karanganom

Bedah rumah ini juga dioptimalkan agar bangunan tidak hanya layak huni tapi juga kokoh dan elok. Misalnya, untuk lantai dari yang semula tanah kini menggunakan keramik. Lalu untuk atap, dipasangkan plafon agar menghalau udara panas dari genting. Sementara agar rumah lebih sehat ditinggali, renovasi juga dilakukan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya