Jateng
Rabu, 1 September 2021 - 14:38 WIB

PTM di Pekalongan Boleh Pakai Baju Bebas, Alasannya Seragam Sudah Tak Muat

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar Sekolah Dasar (SD) (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PEKALONGAN – Kota Pekalongan akhirnya menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk kali pertama di tengah pandemi Covid-19. Siswa diperbolehkan memakai baju bebas.

Hal itu terlihat di SDN Keputran 06 di Jalan RA Kartini, Kota Pekalongan, Rabu (1/9/2021) pagi WIB. Dikutip dari detik.com, banyak siswa yang berangkat ke sekolah tidak mengenakan seragam. Kendati demikian, mereka tetap menggunakan pakaian rapi dan memakai sepatu.

Advertisement

Baca Juga: WHO Naikkan Status Varian Mu Asal Kolombia Jadi VOI

Kepala SDN 06 Keputran, Farita, mengatakan ada toleransi terkait penggunaan seragam. Pasalnya, seragam sekolah sudah lama tidak dipakai sehingga berpotensi tak lagi muat dipakai oleh para siswa.

“Kita menoleransi untuk penggunaan seragam sekolah. Jika seragam sekolah kekecilan, atau sudah tidak pantas di pakai, bisa pakai pakaian bebas tapi rapi dan bersepatu,” ujarnya.

Advertisement

Farita mengatakan SDN 06 Keputran menggelar PTM terbatas dengan dihadiri oleh 30 persen murid secara bergantian. Tak hanya itu, lanjut Farita, PTM terbatas ini juga telah disetujui oleh para wali murid. Bahkan dia mengaku sejumlah orang tua siswa sudah mendesaknya untuk menggelar sekolah tatap muka.

“Kita tidak ingin mengurangi hak mereka yang berkeinginan bersekolah, tapi terbentur oleh seragam sekolah yang kekecilan karena lama tidak terpakai. Karena itu, kita bebaskan yang penting rapi,” lanjutnya.

Farita mengatakan selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) di sekolah, siswa juga diminta membawa bekal dan makanan sendiri dari rumah.

Advertisement

Baca Juga: Gibran: Boleh Jajan di Mal Solo & Gelar Resepsi Nikah

Salah seorang siswa kelas 6 SDN 06 Keputran, Dahayu, mengaku senang bisa kembali masuk sekolah. “Senang sekolah, karena bisa langsung diajar oleh Pak Guru. Jadi kalau bingung bisa tanya langsung ke Pak Guru dan bertemu kembali dengan teman-teman,” kata Dahayu di sekolahnya hari ini.

Sama halnya dengan di SMAN 1 Kota Pekalongan di Jalan RA Kartini. Ada sejumlah siswa yang masuk sekolah tak berseragam.

“Tidak harus berseragam ya. PTM kali ini kami perioritas kan dulu yang kelas X, untuk pengenalan sekolah juga,” ujar Kepala SMAN 1 Pekalongan, Budi Hartati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif