Jateng
Minggu, 23 Mei 2021 - 18:28 WIB

Puan Maharani Sebut Pemimpin Jangan Hanya Kerja di Medsos, Sindir Siapa?

Imam Yuda Saputra  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, saat memberikan arahan terhadap kader PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5/2021). (Istimewa/DPD PDIP Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut seorang pemimpin tidak hanya bekerja melalui media sosial (medsos). Menurut, seorang pemimpin juga harus bisa membuktikan kinerjanya di lapangan.

Hal itu disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada kader PDIP di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Advertisement

Sejumlah kader PDIP Jateng, termasuk yang saat ini menjabat kepala daerah datang dalam acara itu. Terkecuali, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang juga merupakan kader PDIP.

Baca Juga: Catat! Banyumas Peroleh Alokasi 2.320 Formasi ASN 2021

Pemimpin Ideal

Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR mengatakan PDIP telah berkali-kali menjadi pemenang dalam kontestasi politik, baik Pileg maupun Pilpres. Oleh karenanya, cucu Presiden I, Soekarno, ini pun menekankan model pemimpin yang ideal bagi PDIP.

Advertisement

Menurutnya, pemimpin yang ideal yang memang dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama pendukungnya di lapangan.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed [sosial media],” tegas Puan.

Baca Juga: Pelantikan Bupati Sragen Mendadak Digelar Senin, Ada Apa?

Advertisement

Menurut Puan, sosmed atau medsos saat ini memang diperlukan. Namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. “Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja! Harus nyata kerja di lapangan,” ujar Puan.

Selanjutnya ia juga menegaskan jika kader PDIP yang terlihat diam itu jangan dinilai tidak siap dalam menyambut kontestasi pemilu kedepan.

Puan menegaskan kader PDIP sangat siap, namun mereka mematuhi aturan partai yang mesti tegak lurus dengan perintah ketum. “Kita diam-diam saja kaya enggak siap. Kita siap! Hanya, kita itu partai yang tegak lurus pada aturan,” tandasnya.

Untuk itu, sudah semestinya semua kader PDIP tegak lurus pada perintah yang pada waktunya nanti akan diinstruksikan oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Saya yakin bahwa bapak dan ibu ini pasti akan ikut pada arahan yang akan diputuskan pada saatnya nanti,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif