SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Sigit Ibnugroho Sarasprono, mengaku mengalami peristiwa yang kurang menyenangkan seusai menggelar sosialisasi pencalonan dirinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/12/2018) dini hari.
Mobil Toyota Fortuner miliknya dilempar batu dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) tol Bawen-Semarang, sekitar pukul 00.15 WIB. Akibat insiden itu, kaca depan mobil berpelat nomor H 888 SI itu pun berlubang dan retak. Batu sempat menembus ke dalam mobil, hingga serpihan kaca mengenai pelipis sopir Sigit.
Sigit mengatakan saat mengalami peristiwa itu mobil Fortuner berwarna putih miliknya memang tidak melaju kencang. Saat ini, kondisi cuaca tengah gerimis sehingga sopirnya pun tak berani memacu kecepatan dengan tinggi.
“Nah, saat mobil melaju itu, tiba-tiba ada benda menghantam keras kaca mobil. Benda itu ternyata batu dan sempat masuk ke dalam mobil,” ujar Sigit kepada wartawan di Semarang, Kamis.
Beberapa saat setelah mengalami insiden itu, pria yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) 1 itu pun langsung melapor kantor Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola ruas tol Semarang-Bawen. Meski demikian, ia menyayangkan respons petugas TMJ yang kurang sigap menangani aduannya.
“Yang saya tanyakan sebagai konsumen, pengguna jalan. TMJ tidak bisa berbuat apa-apa,” imbuh Sigit.
Sigit mengaku belum melaporkan peristiwa itu ke polisi. Ia menilai hal itu merupakan tanggung jawab TMJ sebagai pengelola tol. “Kan tanggung jawab pengelola. Saya berharap ke depan pengguna jalan tol dijamin keselamatannya,” tegas Sigit.
Terpisah, staf bagian Humas TMJ, Ira, mengaku belum mendapat laporan terkait peristiwa yang dialami Ketua DPC Gerindra Kota Semarang tersebut. “Saya malah belum tahu tentang peristiwa itu. Hingga saat ini tidak ada laporan yang masuk ke kami. Nanti, coba saya cek dulu ke petugas yang berjaga,” ujar Ira saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis petang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya