Jateng
Selasa, 20 Desember 2022 - 15:08 WIB

Puluhan PGOT di Salatiga Terjaring Razia Jelang Libur Nataru

Hawin Alaina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Operasi Yustisi Gabungan saat mendata Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) yang terjaring razia, Selasa (20/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA–Satpol PP Kota Salatiga bersama tim gabungan menggelar operasi yustisi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (20/12/2022).

Dalam operasi itu berhasil menjaring 16 PGOT (Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar) dibeberapa lokasi di Kota Salatiga.

Advertisement

“Razia dibeberapa lokasi yang biasa dijadikan operasi para PGOT, di antaranya perempatan Jetis, Perempatan Kecandran, perempatan Pasar Sapi, Pertigaan Blotongan, Pertigaan Cebongan dan beberapa lokasi lainnya. Sehingga berhasil mengamankan 16 orang yang diduga PGOT,” jelas KBO Sat Samapta Iptu Mulyadi, Selasa (20/12/2022). Selain itu, tim juga mengamankan lima anak punk.

Kasat Samapta Polres Salatiga AKP Asikin mengatakan belasan PGOT yang berhasil diamankan bersama Satpol PP Kota Salatiga, selanjutnya  dilakukan pendataan.

“Kami berikan juga pembinaan dan penyuluhan di Mapolres Salatiga,” terang AKP Asikin.

Advertisement

Baca Juga: Kerupuk dan Emping Jadi Buruan Warga Salatiga Sebelum Libur Natal

Sementara, Kasatpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengaku setelah didata dan dilakukan pembinaan oleh Polres Salatiga, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak terkait.

“PGOT ini untuk selanjutnya kita koordinasikan dengan instansi terkait khususnya dinas Sosial agar Salatiga Bersih dari PGOT jelang Nataru 2023,” ungkap Joko.

Advertisement

Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras jajarannya bersama instansi terkait dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kami perintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit masyarakat yaitu salah satunya melakukan razia PGOT dan peredaran minuman keras,” jelas AKBP Indra.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif