Jateng
Kamis, 18 Oktober 2018 - 05:50 WIB

Puluhan Santri Temanggung Diare Massal…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Puluhan santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien di Dusun Balong, Desa Ngaditirto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terpaksa dirawat di Puskesmas Selopampang dan RSUD Temanggung gara-gara deare massal. Muncul dugaan mereka keracunan.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih, di Temanggung, Rabu (17/10/2018), mengatakan sebanyak 54 santri di ponpes tersebut dibawa ke Puskesmas Selopampang dan RSUD Temanggung setelah mengalami diare. Sebanyak 22 santri dirawat di RSUD Temanggung, 16 santri dirawat di Puskesmas Selopampang, dan sisanya menjalani rawat jalan.

Advertisement

Ia menuturkan, Senin (15/10/2018), para santri mengikuti pertandingan olahraga di GOR Bambu Runcing Temanggung dan membawa bekal nasi dos untuk dimakan setelah mengikuti pertandingan olahraga. Berdasarkan keterangan beberapa santri, katanya, pada Senin malam mereka sudah merasa sakit perut tetapi tidak begitu dirasakan.

Selanjutnya, pada Selasa (16/10/20918) sore, mereka mengalami mual dan diare lalu  diperiksakan ke Puskesmas Selopampang dan sebagian dirujuk ke RSUD Temanggung. “Pada Selasa malam ada 18 santri yang menjalani rawat inap di RSUD Temanggung dan 16 santri rawat inap di Puskesmas Selopampang dan hari ini tambah tiga santri dirawat inap di RSUD Temanggung,” katanya, Rabu.

Ia menuturkan hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab deare ramai-ramai tersebut. Meskipun muncul dugaan keracunan, sejauh ini tidak ada sisa makanan yang bisa dijadikan sampel untuk diperiksa di laboratorium.

Advertisement

“Semua makanan sebanyak 50 dos sudah habis dimakan para santri setelah berolahraga sehingga tidak ada makanan yang bisa diperiksa di laboratorium,” katanya.

Ia mengatakan biaya perawatan di puskesmas dan RSUD Temanggung ditanggung oleh Pemkab Temanggung karena hal ini merupakan kejadian luar biasa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif