Jateng
Senin, 22 Agustus 2022 - 15:22 WIB

Puluhan Warga Bawen Keracunan Soto di Acara Tahlilan

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan. (Freepik.com)

Solopos.com, UNGARAN – Puluhan warga Warga Dusun Krajan RT 008 RW 001 Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jaten), harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami keracunan makanan. Diduga mereka keracunan makanan dalam acara tahlilan atau peringatan 7 hari kematian warga setempat, Rabu (17/8/2022)

Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, membenarkan peristiwa keracunan yang menimpa puluhan warga Dusun Krajan itu. Mereka mengalami gejala keracunan pada Kamis (18/8/2022).

Advertisement

“Ya, dugaanya seperti itu. Tapi info terakhir sudah pada sehat dan untuk pastinya itu sebab keracunan atau tidak karena makan soto mungkin pihak tenaga kesehatan atau puskesmas yang bisa menjelaskan,” ujarnya, Senin (22/8/2022).

AKP Solekhan juga menjelaskan, awalnya pada Rabu di tempat Gimin menggelar acara memperingati tujuh hari meninggalnya istrinya yang bernama Masiyem. Saat acara para tamu undangan dihidangkan makanan soto.

“Pada pagi harinya sebagian warga ada yang merasa mual dan diare serta pusing. Tapi tidak di bawa ke rumah sakit karena dianggap biasa,” bebernya.

Advertisement

Baca juga: Benarkah Keracunan Obat Bisa Diobati dengan Minum Air Kelapa?

Namun, pada Jumat (19/8/2022), beberapa dari warga tersebut dilarikan ke rumah sakit di Ambarawa maupun Klinik Larizma untuk mendapatkan perawatan.

” Sampai saat ini untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan dan tes laboratorium oleh Puskesmas Bawen,” ujarnya.

Advertisement

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, warga mengalami gejala kurang lebih 38 orang. “Informasi dari anggota tadi sudah pada pulang dari rumah sakit,” terang Kapolsek Bawen.

Baca juga: Warga Sleman Mengeluhkan Dampak Pembangunan Tol Jogja-Bawen

Informasi yang dihimpun Solopos.com warga yang mengalami keracunan sebanyak 40 orang, di antaranya 6 orang perempuan dan 34 puluh empat orang laki – laki. Lima orang dirawat di RSU Ambarawa, 3 orang dirawat di Klinik Larisma Kecamatan Bawen serta 32 orang dirawat di rumanya masing – masing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif