SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, berfoto bersama seusai menggelar rakor persiapan mudik Lebaran 2023 di Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu (12/4/2023). (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 19 April nanti atau H-2 Lebaran 2023. Sederet persiapan pun telah dilakukan aparat Polda Jateng guna menyambut arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Total ada sekitar 21.000 personel keamanan yang akan diterjunkan Polda Jateng. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 253 posko untuk pengamanan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, seusai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Candi 2023 di Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu (12/4/2023). Kapolda Jateng mengatakan Operasi Ketupat Candi 2023 akan mulai digelar 18 April hingga 1 Mei 2023.

“Kami terjunkan 21.000 personel yang tersebar di 253 pos pengamanan di seluruh Jateng, dengan menggandeng Forkopimda atau stakeholder baik TNI, Polri, dan unsur masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan, puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 19 April 2023. Pihaknya sudah menyiapkan jalur tol, pantura tengah, jalur selatan, dan selatan selatan yang siap untuk dilalui pemudik. Khusus jalur tol nantinya akan diberlakukan one way nasional, detail mekanismenya dari Korlantas Mabes Polri.

“One way nantinya dari gerbang tol Palimanan sampai ke Kalikangkung, misal Kalikangkung terjadi kepadatan akan diperpanjang hingga Bawen,” terangnya.

Sedangkan one way lokal, pihaknya juga sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. “One way lokal kewenangan Polda, ketika terjadi kepadatan arus akan dibuang di Kaligawe, Batang, maupun exit lainnya. Sehingga saat penumpukan, di Kaligawe tidak terjadi penumpukan,” ungkap Kapolda Jateng.

Sementara Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, mengatakan dalam mendukung Operasi Ketupat Candi 2023, ada 3.860 anggota TNI di Jateng yang yang disiapkan di seluruh komando kewilayahan di bawah kendali Dandim.

“Prajurit tersebut nanti akan diperbantukan untuk mendukung kepolisian dan pemerintah dalam.pengamanan mudik dan balik Lebaran,” katanya.

Selain itu terdapat pula 1.080 personel cadangan yang siap digerakkan setiap saat untuk membantu pengamanan. “Apakah yang disiapkan akan berjalan sesuai skenario atau tidak, itu harus diantisipasi,. Apabila dibutuhkan mereka siap bergerak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya