SOLOPOS.COM - Suasana arus lalu lintas di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada puncak arus mudik Lebaran 2024, Sabtu (6/4/2024) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Prakiraan puncak arus mudik Lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah terlewati pada Sabtu (6/4/2024). Tercatat, selama 24 jam ada 68.931 kendaraan yang melintas.

Kendati telah dilewati, kondisi saat ini di gerbang Tol Kalikangkung masih ramai lancar. Setidaknya, per jam masih ada sekitar 2.000-3.000 kendaraan yang melintas.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Adapun catatan sementara pukul 06.00 WIB – 19.00 WIB, total ada 35.477 kendaraan yang melintas di gerbang Tol Kalikangkung pada Minggu ini. Angka tersebut lebih rendah dibanding Sabtu malam, yang mencapai 50.600 kendaraan.

“Bila ditotal, pada 6 April 2024 ada 68.931 Kendaraan yang menuju [melintas gerbang Tol Kalikangkung] Semarang. Lalu lintas perjam tertinggi terjadi pukul 17.00 WIB – 18.00 WIB, Sebesar 4.015 kendaraan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah, kepada Solopos.com, Minggu (7/4/2024) malam.

Terpisah, Kabag Pensat Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Harry Goldenhardt Santoso, mengatakan seusai puncak arus mudik pada Sabtu sore, arus lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa masih terlihat ramai lancar. Sistem one way nasional masih diberlakukan oleh Korlantas Polri dari gerbang Tol Cikatama hingga gerbang Tol Kalikangkung.

“Dari pantauan udara sejak GT Cikampek sampai Kalikangkung ini arus kendaraan masih ramai namun lancar,” tutur Kombes Pol Harry.

Kendati ramai lancar, Harry mengklaim masih tampak sejumlah perlambatan kendaraan, terutama beberapa titik rest area dan exit tol Cipali. Adapun demi terciptanya arus mudik yang lancar, sistem one way nasional disebut akan dilanjutkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Sampai hari ini One Way Nasional masih full 24 jam. Mulai tanggal 8 dan 9 akan diberlakukan sampai jam 12 malam. Namun itu sifatnya juga situasional tergantung kepadatan arus kendaraan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya