SOLOPOS.COM - Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju di Jalan Tol Trans Jawa Ruas Semarang-Batang menuju Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2024). PT Jasamarga Semarang Batang memprediksi lonjakan volume kendaraan arus mudik Lebaran melewati GT Kalikangkung akan terjadi pada 6 April 2024 sebanyak 71.901 kendaraan per hari menuju arah ke Semarang, angka tersebut naik 4,4 persen lebih tinggi dibandingkan dengan periode libur Lebaran Idul Fitri tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

Solopos.com, SEMARANG – PT Jasa Marga Semarang-Batang, mengestimasikan kendaraan pemudik yang melintasi ruas Tol Semarang-Batang saat puncak arus mudik Lebaran 2024 bisa mencapai 71.900 unit per hari. Prakiraannya, arus puncak tersebut bakal terjadi tanggal 6 April.

General Manager PT Jasa Marga Semarang-batang, Nasrullah, mengatakan arus lalu lintas secara harian atau normal dari Semarang dan Jakarta ada 25.000 kendaraan. Sementara beban puncak arus mudik akan tampak ketika kenaikan arus kendaraan yang cukup tinggi pada 6 April.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Nanti bisa dilihat peningkatan yang cukup signifikan,” nilai Nasrullah, Rabu (3/4/2024).

Sementara untuk saat ini, Jasa Marga Semarang-Batang belum memantau berapa banyak pergerakan kendaraan pemudik yang melintasi jalur Tol Semarang-Batang. Karena arus lalu lintas saat H-8 belum terpantau cukup banyak.

Kendati demikian, saat memasuki H-7 Lebaran nanti, Nasrullah akan menambah jumlah petugas Jasa Marga di semua rest area Tol Semarang-Batang.

Penambahan petugas itu berupa unit kebersihan, keamanan serta didukung kekuatan dari aparat kepolisian yang akan mendirikan pos pengamanan dan pengawasan.

“Di rest area akan diatur lalu lintasnya dan dioptimalkan slot parkir sedemikian rupa untuk kurangi kepadatan. Karena arus lalu lintas menuju Semarang saat tanggal 6 April nanti diprediksikan mencapai 71.900 per hari. Itu untuk arus mudiknya. Sedangkan saat arus baliknya di beban puncak ada 65.000 kendaraan per hari,” jelasnya.

Khusus melayani pemudik yang membawa kendaraan listrik, pihaknya juga memasang SPKLU di ruas KM 379 dan KM 389.

Pihaknya juga mengimbau para pemudik agar menggunakan waktu istirahat di rest area tidak lebih dari 30 menit.

“Karena kalau lebih dari 30 menit bisa menimbulkan penumpukan kendaraan,” jelasnya.

Tak hanya itu, di Kalikangkung sebagai gerbang tol utama Trans Jawa, pihaknya memaksimalkan 10 gardu, mobile reader serta sejumlah fasilitas penunjang lainnya guna menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran.

Ia juga memastikan semua petugasnya sudah standby 24 jam untuk melayani para pemudik yang mampir ke setiap rest area.

“Maka kita sekarang sudah ready. Kita juga sudah tambah mobil derek jadi 10 unit sekarang. Di tempat reservasi kami standby 24 jam. Termasuk dari tim sarana untuk antisipasi jika ada genangan maupun lubang jalan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya