Solopos.com, BREBES — Puncak peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 Jawa Tengah (Jateng) yang dikemas dalam acara bertajuk Jateng 78 Fest berlangsung meriah. Acara yang digelar di Brebes, Sabtu (19/8/2023) malam, turut dimeriahkan sederet artis, mulai dari grup musik Aftershine dari Yogyakarta, NDX AKA, hingga penyanyi dangdut Nella Kharisma.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bersama sang istri, Siti Atikoh. Kedunya bahkan berjoget bersama di panggung saat NDX AKA menyanyikan lagu berjudul Rambut Putih.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
“Saya lihat wajahnya semua bahagia. Saya senang sekali bisa hadir di tengah panjenengan semua bersama istri dan bertemu warga Brebes. Terima kasih karena Brebes sudah mau jadi tuan rumah peringatan HUT Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Ganjar juga sempat turun dari panggung untuk menyapa penonton. Ia memberikan sejumlah hadiah pada penonton yang berhasil menjawab pertanyaan darinya.
“Selamat menikmati hiburan malam ini, semoga semua bahagia. Saya bersama istri dan Gus Yasin bersama istri pamit, karena tanggal 5 September nanti sudah pensiun. Saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada khilaf. Salam saya untuk keluarga,” ucapnya.
Saat Ganjar di atas panggung, beberapa penonton membentangkan spanduk bertuliskan ucapan terima kasih. Ada juga yang membentangkan spanduk agar Ganjar tak melupakan warga Jawa Tengah.
Beberapa warga juga memberikan bunga pada Ganjar dan istri. Mereka mengucapkan terima kasih karena Ganjar sudah memimpin Jawa Tengah dengan baik selama 10 tahun.
“Terimakasih pak Ganjar, semoga bapak tidak melupakan kami. Pak Ganjar sukses selalu ya,” ucap mereka.
Peringatan HUT Jateng baru tahun ini diperingati pada 19 Agustus. Tahun sebelumnya, peringatan HUT Jateng diperingati pada tanggal 15 Agustus.
Dalam upacara Hari Jadi ke-78 Jateng di Brebes pada Sabtu pagi, Ganjar mengatakan berdasarkan penelusuran sejarah, Hari Jadi Provinsi Jateng adalah tanggal 19 Agustus.
“Akhirnya ketemulah bahwa sejarah Jawa Tengah dimulai dari kepemimpinan Raden Panji Suroso Condronegoro. Beliau adalah gubernur pertama kita, yang dilantik pada 19 Agustus 1945,” kata Ganjar dalam pembacaan amanatnya.
Maka, Pemprov Jateng pun mengusulkan perubahan hari lahir Jawa Tengah dari yang selama ini 15 Agustus 1950 menjadi 19 Agustus 1945. Upaya itu juga telah disetujui DPR melalui UU Nomor 11 Tahun 2023 Pasal 2.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
