Jateng
Kamis, 6 Oktober 2016 - 09:50 WIB

Pungli di Samsat Magelang Terungkap, Begini Reaksi Gubernur Ganjar...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak di Kantor Samsat Kota Magelang, Rabu (5/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Wisnu Adhi Nugroho)

Pungli yang dilakukan aparat negara di Samsat Magelang terungkap kala Gubernur Jateng Ganjar Pramono melakukan inspeksi mendatang (sidak).

Semarangpos.com, MAGELANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (5/10/2016), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Magelang. Ia memergoki praktik pungutan liar (pungli) pada proses pengurusan pajak kendaraan bermotor.

Advertisement

Saat melakukan sidak untuk mengetahui kualitas pelayanan aparatur negara di Kantor Samsat Magelang, Ganjar menanyai langsung beberapa warga yang sedang mengantre untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kepada orang nomor satu di Jateng itu, Sugiarto, warga Magelang, mengaku membayar Rp50.000 untuk cek fisik pengurusan pajak sepeda motor, padahal sesuai peraturan yang berlaku, proses pengurusan administratif itu tidak dipungut biaya.

Mendengar hal tersebut, Ganjar kemudian meminta pria berusia 61 tahun itu untuk menunjukkan oknum petugas samsat yang melakukan pungli. Oknum petugas samsat kemudian mengembalikan uang yang dipungut secara tidak sah itu kepada Sugiarto dengan disaksikan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Sugiarto mengaku tahu jika cek fisik pada pengurusan kendaraan bermotor tidak dipungut biaya. “Saya tahu kalau gratis tapi tadi diminta Rp50.000, ya saya bayar, kalau gak dibayar nanti gimana,” katanya.

Advertisement

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku kecewa dengan masih adanya praktik pungli di salah satu kantor samsat di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. “Kekecewaan saya sudah lama karena saya banyak menerima laporan pungli, wong pungli terjadi sejak dulu tidak hanya sekarang,” ujarnya.

Terkait dengan temuan praktik pungli itu, Gubernur Jateng Ganjar Pramono meminta jajaran Samsat Kota Magelang untuk membenahi berbagai bentuk pelayanan untuk masyarakat.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif