Solopos.com, SEMARANG — Sapi dengan bobot sekitar 1,42 ton milik peternak asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sutrisno, rupanya diminati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski belum terjadi kesepakatan jual beli, sapi milik Sutrisno itu kabarnya menjadi salah satu dari sejumlah sapi milik peternak di Ungaran yang diminati Jokowi untuk hewan kurban.
Solopos.com pun berkesempatan untuk berkunjung ke peternakan sapi milik Sutrisno di Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Selasa (20/6/2023). Di peternakan itu, ada sekitar 113 ekor sapi, dengan yang paling besar memiliki bobot sekitar 1,42 ton.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Sapi seberat 1,42 ton itulah yang rupanya diminati Presiden Jokowi sebagai hewan kurban. Bahkan sapi itu telah ditawar oleh salah seorang sekretaris presiden sejak satu bulan lalu.
“Ini sapi paling berat di sini, usianya sudah tiga tahun. Rencana mau dibeli Pak Presiden, kalau jadi. Mau dibuat kurban di Solo,” kata Sutrisno saat dijumpai Solopos.com, Selasa sore.
Sutrisno menyampaikan saat ini masih menungu kabar jadi atau tidaknya sapi tersebut dibeli Presiden Jokowi. Kendati menunggu, berbagai tahapan telah dilakukan hingga sapi berjenis limosin jantan itu telah dinyatakan memenuhi syarat.
“Kalau syarat sudah memenuhi. Sudah tes kesehatan juga. Tes uji laUdah test kesehatan juga. Test uji leb PMK [penyakit mulut dan kuku], tes LSD (Lumpy Skin Disease), tes cacing hati, dan semuanya negatif. Tinggal menunggu kabar dari Pak Presiden, dan katanya pekan ini mau dikabari,” aku pria yang sudah berternak sejak 2008 lalu.
Masih Negosiasi
Saat ditanya sapi seberat 1,42 ton tersebut dilepas dengan harga berapa, Sutrisno masih enggan menyampaikan. Sebab, negosiasi terkait harga pada kesempatan sebelumnya belum mendapat kabar lanjutan.
“Masih nego-nego. Belum tahu dilepas berapa. Tapi kalau paling murah, di sini Rp22 juta, terus termahal pernah sampai Rp150 juta,” bebernya.
Lebih jauh, Sutrisno juga mengaku ini kali kelima sapi di peternakanya diminati Presiden Jokowi. Selain Presiden juga banyak kalangan pengusaha yang membeli sapi miliknya.
“Sudah empat kali saya [dibeli untuk kurban presiden]. Pertama kali pas tahun 2019 lalu. Selain presiden ada pengusaha. Luar Jawa juga ada yang beli. Tahun ini [luar Jawa] dari Medan yang beli,” sambungnya.
Sedangkan dari segi menjaga kebugaran dan kesehatan sapinya, Sutrisno harus memberikan vitamin dan rutin memperhatikan makanannya. Makanan tersebut diberikan dua kali sehari berupa rumput yang dicampur dengan dengan dedak dan kosentrat
“Dedak 10 kg dan kosentrat 10 kg. Diberikan dua kali. Jadi sehari bisa 40 kg,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
