SOLOPOS.COM - ilustrasi pupuk (JIBI/dok)
Pupuk bersubsidi di Kudus penyalurannya telah mencapai 5.185, 30 ton.
Kanalsemarang.com, KUDUS-Penyaluran pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, selama Januari hingga Agustus 2015 mencapai 5.185,30 ton, kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Zaenal Wahyu Pribadi.
Dengan demikian, kata Zaenal Wahyu Pribadi di Kudus, Kamis, stok pupuk bersubsidi yang ada masih tersedia cukup karena alokasi tahun ini mencapai 11.800 ton.
Berdasarkan penyaluran selama delapan bulan terakhir, kata dia, penyaluran tertinggi terjadi pada bulan Maret 2015 mencapai 1.542 ton dan April 2015 mencapai 1.023 ton.
Penyaluran bulan berikutnya, cenderung turun, termasuk pada bulan Agustus 2015 tercatat hanya 497,8 ton.
Sementara itu, alokasi pupuk SP-36 sebanyak 1.200 ton, ZA sebanyak 4.750 ton, NPK sebanyak 7.400 ton, dan organik sebanyak 4.500 ton.
Penyaluran pupuk bersubsidi lainnya, seperti ZA, selama Januari hingga Agustus 2015, tersalurkan 1.982 ton; SP-36 sebanyak 535,75 ton; phonska 3.600,6 ton; dan petroganik 1,542,06 ton.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kudus, target produksi padi selama 2015 sebanyak 159.190 ton gabah kering giling (GKG).
Adapun total luas sawah di Kabupaten Kudus yang tesebar di sembilan kecamatan mencapai 20.653 hektare, di antaranya tersebar di Kecamatan Kota, Jekulo, Undaan, Kaliwungu, Gebog, Dawe, Bae, Mejobo, dan Jati.
Dari total luas 20.653 hektare, kata dia, sekitar 14.929 hektare di antaranya merupakan sawah irigasi teknis dan sisanya merupakan sawah tadah hujan.