SOLOPOS.COM - Rapat Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tabun 2024 di Hotel The Wujil Resort, Bergas. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SEMARANG–Konsultasi Publik terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, terdapat 64 program unggulan bupati yang sudah terlaksana.
Menyisakan tiga pekerjaan rumah yang akan diselesaikan tahun ini. Salah satunya adalah pemindahan pusat pemerintahan kabupaten.
“Untuk pemindahan pusat pemerintahan kabupaten kajiannya sudah ada. Tinggal nanti konsultasi dengan DPRD Kabupaten Semarang,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kamis (12/1/2023).
Dia membeberkan ada dua alternatif lokasi yang nantinya menjadi pusat pemerintahan kabupaten. Salah satunya di wilayah PTNP IX yang terdapat di Bawen serta lokasi kedua yang masih belum bisa diungkapkan.
Dia membeberkan ada dua alternatif lokasi yang nantinya menjadi pusat pemerintahan kabupaten. Salah satunya di wilayah PTNP IX yang terdapat di Bawen serta lokasi kedua yang masih belum bisa diungkapkan.
Diakui, target dari pemkab untuk progres ke depan yakni mencari lahan atau tanah untuk lokasi pemindahan.
Selain itu pekerjaan yang masih menjadi tanggungan tahun ini adalah pembangunan rumah sakit di wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan, dan penyediaan tenaga kesehatan pendamping masyarakat.
“Tapi seandainya belum ada, kami merencanakan untuk minimal membeli tanah dulu,” kata dia.
Ngesti menambahkan program penambahan tenaga kesehatan untuk masyarakat masih belum bisa merekrut karena masih terdapat surat dari Menteri PANRB perihal tenaga non-ASN.
Namun, pihaknya akan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang sudah ada.
Selain ketiga program tersebut, terdapat program-program prioritas yang direncanakan pada 2024.
Serta menunggu hasil masukan peserta yang mengikuti rapat konsultasi publik dan dari pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Semarang.
“Ini kita diskusikan bersama untuk melihat anggaran proyeksi 2024. Kemudian terdapat anggaran untuk pilkada 2024 yang diperoyeksikan sementara sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar,” jelasnya.
Untuk program dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi serta mengurangi kemiskinan yang ekstrem juga menjadi prioritas yang akan pemkab jalankan.
Terutama program penurunan angka stunting yang terus gencar dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Semarang.