Putri Patricia, Ratu Sinetron 90’an Asal Purworejo

Solopos.com, PURWOREJO – Bagi penggemar sinetron era 90’an, mungkin tidak asing dengan nama pesinetron asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini. Dia adalah Raden Putri Patricia Ayu Dewayani Widjaya Wardani atau yang lebih dikenal sebagai Putri Patricia.

Dihimpun dari Wikipedia, Jumat (25/2/2022), bungsu dari dua bersaudara ini mengawali karier di dunia entertainment sejak 1999. Namanya tiba-tiba melejit berkat sinetron Dewi Fortuna di mana dia beradu akting dengan Didi Riyadi. Beberapa sinetron lainnya yang pernah dia bintangi adalah Tersanjung Season 6, Adilkah, Culunnya Pacarku, Aku Bukan Untukmu, Kau Masih Kekasihku, Rahasia Pelangi, Pintu Hidayah, Sebatas Aku Mampu dan Zahra.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Baca juga: Telaga Merdada, Surga Tersembunyi di Kota Gilar-Gilar Banjarnegara

Tidak hanya sinetron, Putri Patricia juga merambah dunia layar lebar. Debut filmnya adalah Roh, besutan sutradara Atok Suharto dan langsung dipercaya sebagai bintang utama. Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan ketidakmunculannya di layar seni peran akhir-akhir ini dikarenakan wanita lajang berusia 41 tahun ini sedang mencicipi dunia presenter.

Dia mengaku sangat menikmati pekerjaan barunya dan tidak merasa asing sama sekali karena dunia presenter. Sebab pekerjaan itu tidak jauh berbeda dengan dunia seni peran yang pernah dia jalani. Hanya saja yang membedakan kalau dalam dunia presenter harus sadar kamera sedangkan seni peran dituntut berakting seakan tidak ada kamera tapi pada dasarnya sama-sama di depan kamera.

Baca juga: Sego Pepesan, Makanan Khas Desa Wadas Purworejo

Meskipun demikian, Putri mengaku punya rasa rindu untuk kembali ke dunia seni peran. Dia juga sempat banting setir menjadi karyawan kantoran yang sangat bertolak belakang. Menurut dia, bekerja sebagai karyawan kantor berbeda denga dunia entertainment yang pernah dia geluti karena harus serba tepat waktu.

Saat ini, Putri juga sedang sibuk pada kegiatan barunya, yaitu mengurus sebuah klinik bernama Kasih di kawasan Balaraja, TangerangTujuan dia mendirikan klinik ini bukan sekedar mencari keuntungan tapu untuk membantu orang yang tidak mampu. Putri mengatakan jika yang berobat dari kalangan tidak mampu, dia tidak akan pasang harga dan hanya menyediakan kotak yang nantinya pasien bisa memasukan uang semampunya.