Solopos.com, SALATIGA –– Dua atlet wushu asal Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), mendapat sambutan yang hangat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga sepulang dari tampil di ajang SEA Games 2023. Kedua atlet itu, yakni Laksamana Pandu Pratama, dan Bintang Rendra Nada Guitara, bahkan diarak keliling kota sambil memamerkan medali emas SEA Games 2023 yang melingkar di leher.
Kedua atlet itu memang baru saja meraih prestasi yang membanggakan. Keduanyaa sukses menggondol medali emas SEA Games 2023 di Kamboja dari cabang olahraga wushu nomor sanda (tanding).
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, mengatakan arak-arakan itu digelar sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang telah membawa harum nama Indonesia dan juga Kota Salatiga, Jateng. Selain mendapat pawai, kedua atlet wushu ini juga akan diberi penghargaan.
“Mereka sedang kuliah ya kita dorong untuk kemudahan-kemudahan dengan pihak universitas. Saya akan teken langsung dengan surat kepada rektor,” ujar Sinoeng seusai membuka kirab untuk atlet, Jumat (19/5/2023).
Selain itu, Pemkot Salatiga juga telah menyiapkan bekas gedung milik RSUD Salatiga, yang sudah dikembalikan ke Dispora Kota Salatiga untuk dijadikan sport center. Diharapkan tempat tersebut bisa dijadikan sarana kegiatan olahraga dan pembinaan atlet.
Menurutnya, prestasi olahraga tidak bisa diabaikan. Harus ada penghargaan bukan hanya atlet, namun juga pelatih.
“[Penghargaan] yakni warga Kota Salatiga istimewa. Dalam bentuk sertifikat dan medali, yang nanti akan kita ingat. Supaya mereka juga tahu, bahwa kita juga bangga dengan mereka,” terang Sineong.
Dikatakan beberapa cabang olahraga unggulan akan menjadi prioritas utama Pemkot Salatiga. Pihaknya akan mendorong untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dengan adanya event olahraga usia dini.
“Sosialisasi tidak hanya di sekolah. Tapi kepesertaan ini penting supaya ada regenerasi dari senior ke junior. Kemudian dilanjutkan secara bertahap dan berjenjang,” bebernya.
Untuk mewujudkan itu, Sinoeng menilai keberadaan klub menjadi penting. Hal itu menjadi strategi dan prioritas untuk memajukan olahraga di Kota Salatiga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
