SOLOPOS.COM - Kepala SMPN 2 Tengaran Waluya menunjukkan piagam penghargaan. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG–SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang menyabet juara pertama dalam lomba Green School tingkat nasional dalam Unnes Green School Ranking (UGSR).

Lomba yang berbasis lingkungan sekolah hijau itu menjadi capaian yang manis dipengujung tahun.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Pencapaian SMP Negeri 2 Tengaran ini merupakan hasil dari pengembangan berbagai macam inovasi yang dibuat pada beberapa tahun terakhir.

Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Waluya, menyabet prestasi itu berawal dari merencanakan beberapa program yang diusung oleh SMP Negeri 2 Tengaran. Yakni sekolah sehat berkarakter, sekolah berwawasan lingkungan hidup, dan sekolah hijau.

Walaupun 2021 sudah mendapat juara 2 sekolah hijau, dalam capaian tersebut pihaknya masih belum puas dan maju kembali pada 2022.

“Untuk sekolah berwawasan lingkungan hidup kita dapat Adiwiyata, pada 2021 kemarin kita mendapat juara 2 dalam sekolah hijau dan tahun ini kita juara 1 dalam sekolah hijau juga,” kata Waluya kepada Solopos.com, Rabu (28/12/2022).

Diakuinya, tahun ini peserta yang ikut lomba sekolah hijau mencapai 47 sekolah di Indonesia.

Terdapat enam penilaian dalam lomba tersebut, seperti tapak dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengolahan sampah, pengelolaan air, transportasi, pendidikan dan pengembangan.

Dalam tapak dan infrastruktur, hal tersebut mengenai rasio area terbuka terhadap total area sekolah, ruang yang menggunakan taman indoor dan lainnya.

“Disini ada ribuan jenis tanaman yang terdapat di SMP Negeri 2 Tengaran ini, kita juga memiliki kebun obat yang dinamakan tanaman obat keluarga (Toga),” papar dia.

Waluya mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan kampanye untuk menggunakan energi listrik seminimal mungkin.

“Disini kita tidak menonjolkan salah satu komponen, namun semua komponen kita tonjolkan,” jelasnya.

Untuk menjuarai lomba tersebut hanya membutuhkan satu tahun, karena Waluya mengaku sudah memiliki modal di dalam lomba sebelumnya.

Prinsip utama yang dilakukan SMP Negeri 2 Tengaran yakni membentuk karakter budaya hidup bersih dan sehat, berwawasan lingkungan.

“Jadi kita kepada para siswa selalu menanamkan bagaimana untuk selalu menjaga kebersihan, ketertiban, kerapian dan untuk betul-betul sadar bahwa kita berusaha sehat,” tambahnya.

Waluya menambahkan penghargaan tersebut merupakan bukan yang utama, yang terpenting bahwa pihaknya terus bergerak dan berinovasi untuk sekolah ini.

“Kita harus terus bergerak dan berinovasi untuk sekolahan ini untuk menjawab tantangan kedepan maka ini bukan hanya masalah kejuaraan karena saya sendiri tidak mengkonsep untuk ikut kejuaraan atau perlombaan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya