SOLOPOS.COM - Ilustrasi raja jin yang ingin merebut kembali Hutan Kedu dari Kesultanan Mataram. (Youtube—Dongeng Kita)

Solopos.com, SOLO — Panembahan Senopati dibantu Raden Purbaya ingin memperluas wilayah Mataram dengan mengambil alih Hutan Kedu dari raja jin buruk rupa. Raja jin tentu saja tak terima dan dengan licik ia ingin merebut kembali hutan tersebut.

Setelah Hutan Kedu menjadi milik Kesultanan Mataram, kawasan itu menjadi sebuah desa yang makmur dan subur. Banyak orang berdatangan untuk menetap di sana. Salah satunya Kiai Keramat dan istrinya Nyai Bogem.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Tak berselang lama, anak mereka, Roro Rambat, menikah dengan seorang perwira Mataram. Keluarga Kiai Keramat dan Nyai Bogem pun membuat pesta meriah.

Undip Jamin UTBK SBMPTN Aman dari Covid-19

Saking ramai perhelatan itu, raja jin yang saat itu kabur setelah melawan Raden Purbaya ikut penasaran.  Ia mengintip dari celah pepohonan yang ada di sana.

Melihat semua orang berbahagia, ia merasa iri dan ingin merebut kembali Hutan Kedu. Sampai akhirnya, ia mendapat ide dan mengubah dirinya menjadi seorang pemuda gagah.

Keesokan harinya, raja jin yang menamai dirinya Sonta itu menyamar menjadi seorang pembantu. Ia mendatangi kediaman Kiai Keramat dan melamar pekerjaan. Melihat hal itu, Kiai Keramat langsung menyetujui tujuan Sonta.

Status Cagar Budaya Omah Kapal Kudus Tanpa Manfaat

Dengan acting yang sangat bagus, Sonta bekerja keras seolah-olah ia adalah manusia rajin. Namun, di saat warga desa terlelap, ia diam-diam mengeluarkan asap putih dari mulutnya.

Prajurit Mataram Ketakutan

Saat pagi menjelang, Raden Purbaya anak Panembahan Senopati dikejutkan oleh dua orang prajurit kerajaan datang dengan wajah ketakutan. Mereka berdua langsung melapor jika warga desa diserang penyakit aneh dan meninggal mendadak.

Saat Raden Purbaya mendatangi desa itu, ia melihat warganya sudah tidak bernyawa lagi. Pemuda itu langsung menghadap sang ayah untuk melaporkan kejadian mengejutkan itu. Mendengar hal itu, Panembahan Senopati langsung bersemedi di ruangan pribadinya.

Lelaki Tua di Kudus Meninggal Mendadak saat Kendarai Motor

Dengan dibantu sang maha kuasa, ia langsung memanggil sang anak. Panembahan Senopati langsung memberitahu jika insiden itu adalah ulah raja jin yang menyamar menjadi seorang pembantu di rumah Kiai Keramat dan Nyai Bogem.

Tanpa berpikir dua kali, Raden Purbaya langsung mendatangi rumah Kiai Keramat dan memberitahu perihal tersebut. Mendengar hal itu, lelaki tua itu kaget dan langsung mengejar Sonta yang saat itu ketahuan menguping pembicaraan mereka.

Setelah berhasil menangkap Sonta yang sudah berubah wujud menjadi raja jin, ia langsung melawan makhluk buruk rupa itu. Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari Youtube channel Dongeng Kita, Kamis (18/6/2020), kekuatan jin tersebut masih lebih kuat dibanding Kiai Keramat.

Semarang Belum New Normal, Disbudpar Sudah Pandu Cara Berwisata

Raden Purbaya terlambat menyusul Kiai Keramat. Saat ia sampai, pemuda itu melihat tubuh Kiai Keramat sudah tidak bernyawa. Akhirnya, dengan ditemani Nyai Bogem, mereka memakamkan lelaki tua di sebuah tempat yang saat ini disebut Desa Keramat.

Tak berselang lama, karena Nyai Bogem merasa tidak terima, ia melawan raja jin seorang diri. Raden Purbaya yang mendengar kabar itu langsung menyusul istri Kiai Keramat itu. Namun naas, pemuda itu sudah menemukan Nyai Bogem tewas tergeletak di tanah.

Melihat hal itu, Raden Purbaya geram dengan tingkah raja jin buruk rupa. Dengan bantuan prajuritnya, ia menyusun sebuah strategi. Apakah itu berhasil?

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya