Jateng
Sabtu, 4 Juni 2022 - 09:49 WIB

Rakerwil AMSI Jateng, Sekda: Peran Media Sebagai Penyeimbang Informasi

Bc  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para anggota AMSI Jateng berfoto bersama saat Rakerwil di Patra Hotel Convention Semarang, Jumat (3/6/2022). (Solopos.com-AMSI Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) bertajuk Sehat Bisnisnya Berkualitas Kontennya di Patra Hotel Convention Semarang, Jumat (3/6/2022). Hadir dalam Rakerwil AMSI Jateng itu sejumlah pejabat daerah antara lain Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno; dan Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman.

Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan bahwa media memiliki peran penting sebagai penyimbang informasi untuk meluruskan berita bohong atau hoaks. “Kondisi saat ini banyak berita bohong atau hoaks bertebaran di media sosial maupun media digital. Karena pesatnya teknologi, semua orang bahkan bisa jadi wartawan, bisa melakukan fitnah dan menyebar informasi palsu, sehingga media punya peran penting sebagai penyeimbang, dan sebagai media klarifikasi informasi yang simpang siur,” ujar Sumarno.

Advertisement

Menurutnya, media siber harus mampu mengedukasi masyarakat sehingga bisa berdampak positif dalam pembangunan di daerah. Selama ini masyarakat selalu mendapat informasi yang cepat melalui media siber atau online. Namun, tidak sedikit pula informasi yang didapat itu tidak valid, hoaks, dan mengandung ujaran kebencian.

“Seperti kemarin saat menghadapi kabar kembali jebolnya tanggul di Tanjung Emas yang beredar dan meresahkan masyarakat, ternyata informasi itu adalah hoaks. Inilah pentingnya peran media, sebagai penghubung pemerintah untuk menginformasikan kebenaran,” katanya.

Advertisement

“Seperti kemarin saat menghadapi kabar kembali jebolnya tanggul di Tanjung Emas yang beredar dan meresahkan masyarakat, ternyata informasi itu adalah hoaks. Inilah pentingnya peran media, sebagai penghubung pemerintah untuk menginformasikan kebenaran,” katanya.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, yang menyambut baik program kerja cek fakta dan literasi digital AMSI. “Ini cukup menggembirakan. Akhirnya muncul optimisme baru dalam memerangi informasi tidak valid, berita hoaks, dan ujaran kebencian. Ternyata ada teman-teman AMSI yang memberitakan fakta di lapangan secara realistis dan mengungkap berita secara objektif,” ujarnya.

Baca juga: Siap-Siap! AMSI Jateng Bakal Gelar Digital Award dan Digital Converence

Advertisement

“Masyarakat membutuhkan media yang objektif sesuai fakta, bukan media yang provokatif. Semoga AMSI terus menelurkan programnya, tentu saja bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan DPRD Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Sukirman.

Kolaborasi

Rakerwil AMSI Jateng ini juga turut dihadiri Bendahara Umum AMSI, Maryadi, dan Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut. Wenseslaus mengatakan dalam situasi seperti saat ini, hidup media memerlukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, pusat, dan berbagai pihak.

“Banyak yang mengeluh soal hoaks, soal informasi tidak valid dan ujaran kebencian yang terjadi di era digital, sehingga AMSI menginisiasi dengan menghadirkan program cek fakta dan literasi digital,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Rakerwil AMSI Jateng, Ketua DPRD Minta Media Siber Tangkal Hoaks

Wenseslaus mengajak anggota AMSI untuk membentuk komunitas dengan kepolisian, dan pemerintahan serta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Kami sangat berharap teman-teman AMSI di daerah menginisiasi dan menciptakan ruang digital dan berkolaborasi dengan pemerintah,” jelasnya.

Ketua AMSI Jateng, Nurkholis, mengatakan bahwa AMSI Jawa Tengah memiliki beberapa program kerja yang mendukung pemerintah dalam memerangi berita bohong hoaks dan ujaran kebencian. “AMSI berinisiatif menyelenggarakan FGD Focus Group Discussion Cek Fakta di 3 tempat yakni Semarang, Jakarta dan Makasar yang didalamnya berisi rekomendasi pentingnya cek fakta dan literasi digital,” ujarnya.

Advertisement

Jawa tengah khususnya kota Semarang diharapkan bisa jadi pilot project penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) cek fakta dan literasi digital sebagai langkah memerangi berita bohong yang banyak beredar. Seperti diketahui, Rakerwil AMSI Jateng diselenggarakan sejak tanggal 2-3 Juni 2022 di Ramayana Room Patra Hotel Convention Semarang. Tercatat, hingga saat ini ada sebanyak 19 media siber lokal yang masuk dalam keanggotaan AMSI Jawa Tengah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif