SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, SEMARANG- Palang Merah Indonesia Kota Semarang memastikan persediaan darah untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan masih aman atau mencukupi.
“Stok darah saat ini tercatat sebanyak 2.485 kantong. Dengan jumlah itu kebutuhan seminggu ke depan terjamin,” kata Ketua PMI Kota Semarang Saman Kadarisman, Kamis (10/7/2014).
Ia menyebutkan stok darah sebanyak itu, terdiri atas golongan A sebanyak 506 kantong, golongan B sebanyak 938 kantong, golongan O sebanyak 846 kantong, dan AB sebanyak 195 kantong.
Bahkan, kata dia, selama ini PMI Kota Semarang juga masih bisa membantu mencukupi kebutuhan darah daerah-daerah lain, seperti distribusi darah ke PMI Cirebon yang baru saja dilakukan.
Memasuki Ramadan, ia mengakui kebutuhan darah memang tidak sebanyak ketika bulan-bulan biasa karena masyarakat berpuasa, tetapi stok darah selama bulan puasa tetap terjaga.
Untuk terus mencukupi stok darah, PMI Kota Semarang terus menggiatkan kegiatan donor darah di masyarakat, salah satunya menyiasati dengan penyelenggaraan donor darah pada malam hari.
“Mobil donor darah kami juga tetap beroperasi untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya. Salah satunya di Jalan Pahlawan Semarang, baik pagi maupun malam hari,” katanya.
Ia menilai kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya semakin lama semakin meningkat, salah satunya terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke PMI untuk menyumbangkan darah.
“Mobil-mobil donor darah yang kami sediakan di sejumlah titik juga didatangi masyarakat yang mendonorkan darahnya. Upaya ini ternyata efektif untuk mencukupi persediaan darah,” katanya.
Selama bulan Ramadan, ia menyebutkan mobil-mobil donor darah yang ditempatkan di sejumlah titik itu ternyata mampu menghimpun setidaknya sebanyak 60 kantong darah/titik setiap harinya.
Untuk golongan darah yang selama ini tergolong langka, seperti golongan darah AB, kata dia, ternyata sekarang ini persediaannya masih cukup banyak, yakni sebanyak 195 kantong darah.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, Saman mengatakan persediaan darah yang dimiliki PMI Kota Semarang masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan darah selama Ramadan.