SOLOPOS.COM - Ilustrasi rukyatulhilal (JIBI/Solopos/Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

Ramadan 2015 diawali Kamis, bukan Rabu.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Petugas yang melaksanakan hisab rukyah untuk menentukan awal Ramadan 2015 Masehi atau 1436 Hijriah di Menara Al Husna Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah di Jl. Gajah Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/6/2015) petang, memastikan tidak melihat hilal karena tertutup awan.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Wakil Ketua Tim Hisab Rukyah Provinsi Jateng Slamet Hambali mengatakan bahwa hilal tidak bisa terlihat karena cuaca mendung dan menurut perhitungannya, hilal masih di bawah ufuk.

“Secara perhitungan memang hilal masih minus 2 derajat sehingga teorinya sangat tidak mungkin hilal bisa terlihat dan saat matahari tenggelam, hilal sudah tenggelam sekitar 4 menit lebih dulu,” katanya.

Terkait dengan hal tersebut, kata dia, kemungkinan besar 1 Ramadhan 2015 Masehi atau 1436 Hijriah ditetapkan Kamis (18/4/2015). “Kemungkinan besar nanti puasa dan lebarannya kita semua bersamaan,” ujarnya.

Hasil pengamatan hilal di tingkat provinsi yang dikoordinasi Kementerian Agama Jateng ini selanjutnya akan dilaporkan ke Kementerian Agama Pusat agar menjadi pertimbangan pada sidang isbat di Jakarta.

Pengamatan hilal dari menara setinggi 95 meter yang menggunakan teropong digital tersebut diikuti oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, sejumlah ulama dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta kalangan akademisi di wilayah Kota Semarang.

Pengamatan hilal di Jateng juga dilakukan secara serentak pada 13 lokasi berbeda seperti Jepara, Rembang, Surakarta, Kebumen, dan Tegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya