Jateng
Kamis, 19 Mei 2016 - 07:50 WIB

RAMADAN 2016 : Dugderan Semarang Tetap di Pasar Johar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana karnaval Dugderan menyongsong Ramadan di Kota Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Ramadan 2016 disongsong warga dengan Dugderan di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang merencanakan pergelaran pasar rakyat Dugderan, tradisi tahunan menyambut datangnya bulan Ramadan, tetap diselenggarakan di sekitar kawasan Pasar Johar.

Advertisement

“Pasar rakyat Dugderan berlokasi di sepanjang Jl. K.H. Agus Salim [depan Pasar Johar] hingga Jl. Pemuda,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko di Semarang, Rabu (18/5/2016). Menurut dia, pelaksanaan pasar rakyat Dugderan tahun 2016 ini tetap berlokasi di kawasan Pasar Johar, karena para pedagang korban kebakaran Pasar Johar kini sudah menempati tempat relokasi sementara.

Pascakebakaran Pasar Johar, Pemkot Semarang membangun Lapak Sementara Pasar Johar yang berada di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang untuk menampung sekitar 4.000 pedagang. “Tradisi pasar rakyat Dugderan yang melekat dengan simbol warak ngendog tetap di Jl. K.H. Agus Salim dan dekat dengan Masjid Agung Semarang [Masjid Kauman Semarang],” kata Trijoto.

Sekretaris Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang Surachman menyatakan kesiapannya mengikuti keputusan pemerintah yang tetap menggelar pasar rakyat Dugderan di kawasan Pasar Johar. “Kami mengikuti saja kebijakan pemerintah. Kalau sudah menetapkan arena Dugderan di Jalan KH Agus Salim dan Masjid Kauman Semarang, ya, kami ikut saja. Pelaksanaannya akhir Mei ini,” katanya.

Advertisement

Hanya saja, Surachman berharap pergelaran pasar rakyat Dugderan yang biasanya diikuti oleh banyak pedagang dari luar Semarang tidak terlalu lama digelar, yakni maksimal selama 10 hari.

Ditentang DPRD
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim meminta kawasan Pasar Johar tidak dipakai dulu untuk pergelaran pasar rakyat Dugderan untuk kelancaran pembangunan kembali Pasar Johar. “Kami mohon kawasan Pasar Johar steril dari pedagang pasar rakyat Dugderan. [Dugderan] Dipusatkan saja di kawasan MAJT Semarang karena para pedagang Pasar Johar juga sudah di situ,” katanya.

Kalau kawasan Pasar Johar steril dari pasar rakyat Dugderan, kata politikus Partai Gerindra itu, pembangunan kembali Pasar Johar yang sekarang masuk tahap DED (detail engineering design) lancar.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif