SOLOPOS.COM - Para model cantik Exist Modelling berpose di zebracross traffic light pertigaan Alun-Alun Ungaran sebelum membagikan menu takjil kepada para pengguna jalan yang melintas, Rabu (8/6/2016) sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Ramadan 2016 di Ungaran dimeriahkan dengan aksi para model cantik yang membagikan menu takjil.

Semarangpos.com, UNGARAN – Waktu hampir menunjukkan pukul 17.30 WIB saat Dani, 36, warga Banyumanik, Semarang memacu sepeda motornya dari arah Bawen, Rabu (8/6/2016). Maklum, saat itu, mendekati waktu berbuka dan Dani pun ingin lekas pulang ke rumah untuk berbuka puasa bersama keluarganya.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Namun, sesampainya di traffic light pertigaan Alun-Alun Ungaran, Kabupaten Semarang, ia mengendurkan laju sepeda motornya. Hal itu tak lain karena di hadapannya ada seorang gadis cantik yang menawarinya menu takjil berupa makanan ringan dan sebotol soft drink.

“Kaget, tiba-tiba saat berhenti di lampu merah ada cewek-cewek cantik yang nawarin menu buka dan sebotol minuman Coca-Cola. Tentu saja saya terima. Apalagi yang kasih cewek cantik,” ujar Dani saat dijumpai Semarangpos.com di pertigaan Alun-Alun Ungaran.

Dani adalah satu dari puluhan pengguna jalan yang melintasi pertigaan Alun-Alun Ungaran dan dikejutkan dengan aksi para model cantik nan rupawan itu. Belasan model cantik nan rupawan itu berasal dari Exist Modelling. Mereka memang sengaja membagikan takjil di pertigaan Alun-Alun Ungaran.

Sambil membagikan takjil mereka juga bergaya di zebracross layaknya tengah berada di catwalk. Dengan diiringi musik dari disc jockey (DJ) Oka Ramly, para model ini berlenggak-lenggok sambil membagikan takjil kepada pengendara saat lampu traffic light menunjukkan warna merah.

Sejumlah polisi lalu lintas (polantas) pun turut serta memeriahkan acara bagi-bagi takjil itu. Dengan berpakaian ala tokoh pewayangan, punakawan, para polantas ini membawa gunungan yang bertuliskan kampanye keselamatan berlalu lintas.

Bupati Semarang, Mundjirin, dan Kapolres Semarang, AKBP V. Thirdy Hadmiarso, serta sejumlah tokoh agama di Kabupaten Semarang juga hadir dalam acara itu. Ditemani puluhan aktivis Polisi Keamanan Sekolah (PKS) dari SD Negeri Ungaran, mereka juga turut membagikan takjil kepada pengendara.

Kampanye Keselamatan
Saat disambangi wartawan, Kapolres mengaku acara ini terselenggara berkat kerja sama Exist Modelling, PT Coca-Cola Amatil, Polres Semarang, dan sejumlah pihak lain. Acara ini selain untuk kegiatan sosial saat bulan Ramadan 2016, juga sebagai kampanye keselamatan berlalu lintas.

“Masyarakat harus terus kita ingatkan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas agar selalu patuh dan sadar tertib berlalu lintas,” ujar Thirdy.

Pimpinan Exist Modelling, Bayu Ramli, mengatakan selain bermaksud untuk kegiatan sosial, acara ini juga untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 2016. “Kami juga ingin berbagi kebahagiaan dengan para pengguna jalan,” ujarnya.

Bayu menyebutkan dipilihnya jalur utama Semarang-Bawen untuk menggelar acara itu karena jalur itu banyak dilintasi pengguna jalan, terutama dari luar kota.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya