SOLOPOS.COM - Kompleks Balai Kota Semarang. (lombafoto.semarangkota.go.id)

Ramadan 2016 yang diisi dengan acara buka bersama, ternyata disalahkan gunakan dengan mengirim BC palsu terkait buka bersama gratis.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebagian netizen yang tergabung dalam di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menyayangkan beredarnya broadcast message terkait acara buka bersama gratis di Balai Kota Semarang. BC yang tersebar melalui melalui media jejaring sosial itu ternyata palsu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

BC tersebut, konon telah menelan korban sejumlah mahasiswa yang sudah terlanjur datang ke Balai Kota Semarang di Jl. Pahlawan. Nyatanya acara buka puasa bersama itu tidak pernah ada pada Ramadan 2016 ini. “Becandanya jelek #sungguh,” tulis pangguna akun Facebook Tiek Putri Soebiyanto.

“Janganlah seperti itu,” timpal pengguna akun Facebook Syahran Arsyad.

Tulisan Tiek Putri dan Syahran Arsyad ini mengomentari postingan pengguna akun Facebook Noviana Dibyantari di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (9/6/2016). “BC bukber yang menyesatkan, kemarin sore [Rabu 8/6/2016] sepulang dari Musrembang RPJMD di Balai Kota Semarang, saya kebetulan ambil motor yang saya parkir di PIP [pusat informasi publik]. Saya dihampiri beberapa mahasiswa Undip yang bertanya apakah ada acara bukber yang diselenggarakan oleh PKK. Karena saya tidak tahu, maka saya panggil office boy-nya PIP, saya tanya apakah ada kegiatan buka bersama yang diselenggarakan oleh PKK. Masnya memberi info kalau sore itu di Balai Kota tidak ada kegiatan bukber, lagian Gedung PKK kan di Jl. dr. Sutomo bukan di Balai Kota. Mas office boy (OB) tanya lagi, mbak mahasiswa Undip ya? Dari kemarin bu banyak mahasiswa yang kecele karena dapat broadcast tentang bukber gratis di Balai Kota cerita mas OB-nya PIP. Duh Gusti tega teganya ya, di bulan Ramadhan ini ngerjain temen temennya dengan broadcast candaan begini. Saya melihat beberapa mahasiswa yg tanya itu pergi dan mereka menggunakan angkutan umum lho. Piye lur perasaanmu. Mari stop postingan atau broadcast contoh undangan bukber yang sifatnya guyonan, apalagi sampai di broadcast. Mari kita hormati bulan puasa Ramadan ini. Terima kasih,” tulisnya panjang lebar.

”Saya kemarin juga dapat tapi tidak saya samperi [datangi] haha ternyata tipuan to, do tegel karo kancane [sampai hati dengan temannya],” tulis pengguna akun Facebook Novia Sastrodiharjo.

”Kalau yang baca BC orang yang benar-benar membutuhkan makanan untuk berbuka kan kasihan. Menipu orang miskin ini, ckckckck,” tulis pengguna akun Facebook Prast WD.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya