SOLOPOS.COM - Ilustrasi sweeping organisasi kemasyarakatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ramadan 2016 dicegah Polda Jateng dari sweeping ormas.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menegaskan larangan melakukan sweeping oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) apapun saat bulan Ramadan 1437 Hijriah. Polisi mengancam menindak tegas pihak-pihak yang memaksakan kehendak sehingga menimbulkan pelanggaran hukum.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Jangan sampai ada ormas yang melakukan sweeping, itu bukan tugas mereka,” kata Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Condro Kirono usai melantik 16 kepala kepolisian resor (polres) di wilayah Polda Jateng di Semarang, Rabu (18/5/2016).

Menurut dia, merupakan tugas kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengharapkan upaya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dikomunikasikan dengan para pemangku kepentingan terkait.

Kapolda Jateng juga meminta toleransi antarumat beragama selama bulan Ramadan 2016 tetap dijaga. “Jangan sampai terjadi pelanggaran hukum dan pemaksaan kehendak,” tambahnya.

Ia menegaskan kepolisian akan menindak tegas pihak-pihak yang memaksakan kehendak hingga menimbulkan pelanggaran hukum. Menjelang Ramadan 2016, Kapolda Jateng juga meminta para kapolres untuk segera menyiapkan rencana pengamanan.

“Gelar kekuatan seoptimal mungkin, petakan daerah rawan kecelakaan, kemacetan dan kriminal,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya