SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita polisi berjilbab. (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)
Ramadan 2016 disambut Polres Demak dengan mewajibkan polisi setempat berpeci putih dan kerudung.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Resor (Polres) Demak membuat terobosan kreatif dalam upaya meningkatkan iman dan takwa anggotanya pada bulan Ramadan 2016, yakni dengan mewajibkan penggunaan peci khas Kota Wali itu yang berwarna putih bagi para pria polisi dan kerudung bagi para wanita polisi setempat.
Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo mengatakan program berpeci dan berkerudung bagi polisi setempat itu merupakan salah satu upaya melestarikan kearifan lokal. “Demak dikenal dengan sebutan Kota Wali yang nuansa religiusnya sedemikian kental, sehingga kami ingin melestarikan memakai peci ini,” katanya sebagaimana dikutip tribratanewspoldajateng.com, Sabtu (11/6/2016).
Program mengenakan peci kota wali warna putih bagi anggota Polres Demak tersebut telah diluncurkan menjelang bulan bulan Ramadan, 4 Juni 2016. Heru Sutopo berharap kebijakannya itu mampu membuat masyarakat melihat polisi mengenakan peci dan kerudung ingat untuk meningkatkan ibadah mereka, terlebih pada bulan Ramadan 2016.
“Polisi pria mengenakan peci, sedangkan polwan mengenakan jilbab dipakai tidak hanya pas Ramadan, namun seterusnya setiap hari Jumat,” tandas Kapolres Demak.
Kepala Satuan Lalu Linta (Kasat Lantas) Polres Demak, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Yoppy Anggi Krisna mengatakan anggotanya untuk menggunakan atribut berpeci untuk mengingatkan tentang kewajiban beribadahnya di sela-sela menjalankan tugas yang padat, juga supaya masyarakat tergerak untuk meningkatkan ibadah mereka. “Seluruh anggota Satlantas Polres Demak, mulai Jumat [10/6/2016], sudah memakai peci, mulai dari yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan kota sampai jalur pantai utara,” ujar dia.
Yoppy juga berpesan bahwa perubahan berawal dari diri sendiri, sehingga diusahakan supaya anggotanya selalu mengingat ibadah kapanpun dan di manapun. “Ini Kota Wali, jadi mari mengingatkan warga untuk kembali ke kehidupan islami yang tentram damai dan selalu mengingat Allah,” ajak dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya