SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang barang kebutuhan pokok (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ramadan 2016 diharapkan tak diwarnai fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Semarangpos.com, TEMANGGUNG —Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamin suplai kebutuhan pokok di Jawa Tengah menjelang Ramadan 2016 atau 1437 H cukup. “Suplai menjelang Ramadan pergerakannya lumayan, tetapi belum berbahaya masih hijau belum bergeser ke kuning tetapi indikator sudah menunjukkan suplai cukup,” katanya di Temanggung, Kamis (26/5/2016).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Ia menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Gelar Promosi Agribisnis ke-7 di Soropadan, Kabupaten Temanggung. Menurut Gubernur ganjar, untuk komoditas beras sangat cukup, karena dari hasil panen sampai bulan ini beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jateng selama satu tahun ke depan.

“Jadi nanti panen Juni 2016 dan seterusnya Jateng akan menyumbangkan hasil panennya untuk NKRI,” katanya.

Menyinggung imbauan Presiden Joko Widodo harga daging sapi di bawah Rp80.000/kg, dia mengatakan hal tersebut tergantung suplai di pasaran.”Kalau gagal menyampaikan suplai maka tidak bisa. Kami tidak akan memberikan suatu kemulukan eksekusi di lapangan, tetapi kalau nanti supali dihitung tidak mampu tidak boleh berharap terlalu tinggi,” katanya.

Namun, katanya pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan suplai sehingga peternakan menyiapkan ternak-ternak yang siap disembelih menjelang Ramadan dan Lebaran 2016, sehingga harga kebutuhan pokok bisa dikendalikan. “Tetapi kalau tiba-tiba harga daging sapi menjadi Rp80.000 tidak bisa, kalau suplainya tidak ada, harganya sulit turun,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan Pengambangan SDM Pertanian, Pending Dadik Permana yang hadir dalam Gelar Promosi Agribisnis tersebut mengatakan pada Senin lalu seluruh asosiasi pemegang kendali sembilan bahan pokok duduk bersama dengan Menteri Pertanian di Kementerian Pertanian. “Mereka sudah menandatangani kesepakatan dan memastikan bahwa stok untuk Ramadhan dan Lebaran 2016 terjamin dengan harga yang terkendali,” katanya.

Mereka yang menandatangani kesepakatan tersebut, antara lain asosiasi daging, asosiasi hortikultura, asosiasi pakan ternak terkait dengan jagung dan komoditas pakan. “Mereka bersepakat, tentunya hal ini harus dikawal bersama. Semua yang disepakati itu sangat tergantung pada produksi dari petani di desa,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya