Jateng
Jumat, 2 Juni 2017 - 10:45 WIB

RAMADAN 2017 : Pedagang Peci Semarang Banjir Rejeki

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang kopiah atau peci di luar kompleks Masjid Agung Semarang, Rizak Azis, tengah merapikan dagangannya, Kamis (1/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Ramadan 2017, salah satu barang yang diburu masyarakat adalah songkok atau peci.

Semarangpos.com, SEMARANG – Datangnya bulan suci Ramadan menjadi berkah bagi semua orang. Tak terkecuali para penjaja busana muslim, termasuk peci atau songkok atau yang sering disebut juga kopiah.

Advertisement

Yah, penjual kopiah atau peci di Semarang, terutama yang sering menggelar dagangannya di sekitar Masjid Agung Kauman, seperti kebanjiran rejeki. Jika pada hari-hari biasa, mereka hanya mampu meraup keuntungan sekitar Rp500.000-Rp700.000 per hari, maka di bulan puasa ini omzetnya bisa naik dua kali lipat.

Hal ini seperti disampaikan salah seorang penjual peci di sekitar Masjid Agung Kauman, Rizak Azis. Pria asal Kauman itu mengaku saat bulan puasa, omzet dagangannya bisa mencapai Rp2 juta per hari.

“Ini baru awal-awal bulan Ramadan, jadi omzetnya enggak terlalu besar. Paling bisa meraup keuntungan sehari sekitar Rp1 juta –Rp 2 juta perhari. Nanti, ramainya pas 10 hari sebelum Lebaran,” ujar Azis saat berbincang Semarangpos.com di sela kesibukannya berdagang di sekitar Masjid Agung Kauman, Kamis (1/6/2017).

Advertisement

Azis menyebutkan jelang Lebaran nanti omzet dagangannya akan naik belipat ganda. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, H-10 Lebaran banyak pengunjung yang memborong dagangannya.

“Kalau jelang Lebaran biasanya saya bisa meraup pendapatan mencapai Rp5-10 juta per hari. Kebanyakan yang datang membeli peci atau songkok untuk Salat Id,” beber Azis.

Di lapak dagangannya itu, Azis tak hanya menjajakan peci. Ia juga menjual kebutuhan beribadah lain, seperti baju muslim, tasbih, Alquran, hingga minyak wangi khas Timur Tengah. Semua barang dagangannya itu ia peroleh dari distributor asal Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Advertisement

Namun dari sekian banyak barang kebutuhan beribadah itu, peci bermotif tokoh animasi Angry Birds lah yang paling digandrungi. Peci yang dijual dengan ukuran kepala anak-anak itu dibanderol dengan harga Rp20.000-Rp35.000.

“Alhamdulillah, hasil [penjualan] bisa buat bekal merayakan Idulfitri nanti,” tutur Azis.

Senada juga diungkapkan penjual barang-barang kebutuhan muslim lainnya, Syaiful Rizal. Pedagang yang menggelar dagangannya di luar kompleks Masjid Agung Kauman Semarang itu juga mengaku meraup keuntungan berlimpah saat bulan puasa.

“Syukurlah. Ini rezeki di bulan puasa. Rezeki bulan Ramadan. Semoga membawa berkah,” tutur Syaiful.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif