SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebutuhan pokok masyarakat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Ramadan 2017 yang segera tiba mengatrol harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Satuan Tugas Mafia Pangan Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Lukas Akbar Abriari mengakui adanya kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa Ramadan 2017.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Meski demikian, polisi masih menganggap kenaikan harga tersebut dalam batas wajar. “Ada kenaikan sedikit, itu wajar,” kata Lukas di Semarang, Rabu (24/5/2017).

Tanpa menjelaskan secara detail jenis komoditas yang mengalami kenaikan harga, Lukas memastikan fluktuasi harga kebutuhan pokok itu masih terkendali. Keyakinan tersebut didasarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng itu pada krnyataan masih mencukupinya stok berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat di Jateng.

Lebih jauh, Lukas memastikan satuan tugas antimafia pangan yang dibentuk polisi hingga tingkat polres di bawahnya akan secara berkala melakukan pemantauan harga di pasaran. Di sisi lain, sebelumnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah juga mengintesifkan pemantauan harga.

TPID bersama Bank Indonesia menyiapkan protokol manajemen lonjakan harga. “Informasi tentang harga komoditas akan selalu diinformasikan dan diperbarui. Sehingga, jika terjadi lonjakan harga akan terdeteksi,” kata Ketua TPID Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya