SOLOPOS.COM - Direktur PT Quest Motors Indonesia, Thomas Wahyono, saat memamerkan motor listrik Quest Atom II di depan sebuah kafe di Jalan S. Parman, Kota Semarang, Rabu (25/10/2023). (Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Pasar motor listrik di Jawa Tengah (Jateng) akan semakin ramai seiring hadirnya produk Quest Motor Indonesia, yakni Quest Atom II. Motor listrik buatan PT Ide Inovatif Bangsa (IIB) ini mulai dipasarkan di Kota Semarang, Jateng, setelah sebelumnya hadir di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, dan Bali.

Direktur PT Quest Motors Indonesia, Thomas Wahyono, mengatakan Quest Atom II merupakan sepeda motor listrik asli buatan dalam negeri. Motor ini didesain dan diproduksi oleh tenaga-tenaga trampil dari Indonesia yang sudah pengalaman di berbagai perusahaan otomotif maupun teknologi kenamaan seperti Tesla, Microsoft, Honda, Astra, Daihatsu, Toyota, dan LG.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Sepeda motor ini merupakan hasil besutan beberapa anak muda asal Kota Bandung yang berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Salah satunya adalah mantan karyawan Tesla Amerika,” ujar Thomas saat menggelar jumpa pers di Strada Coffee and Caffe, Kota Semarang, Rabu (25/10/2023).

Thomas menambah motor listrik Quest sebenarnya telah diperkenalkan di event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2021 lalu. Saat itu, Quest menghadirkan dua produk andalannya Quest Atom Alpha Sandbox dan Quest Atom Alpha.

Thomas mengaku Quest Atom II berbeda dengan motor listrik yang sudah lebih dulu beredar di pasaran Indonesia. Motor ini memiliki bentuk dan dimensi yang jauh berbeda dan tanpa balutan bodi yang menjadi etalase motor pada umumnya.

Dengan tampilan itu, Quest Atom II pun diklaim menjadi satu-satunya motor listrik yang ringkas dengan desain yang simple, fungsional, compact, tapi bisa dipergunakan untuk aktivitas harian seperti bekerja, berwisata, maupun sekadar memenuhi lifestyle.

“Motor ini dibekal dengan motor BLDC 1.200W tipe Hub dan baterai Lithium ion dengan kapasitas 72 volt atau 25 ampere,” jelas Thomas.

Daya Jelajah

motor listrik Quest
Tampilan Quest Atom II. (Quest Motors Indonesia)

Thomas juga menyebut jika Quest Atom II memiliki daya jelajah hingga 60 kilometer (km) dalam satu kali pengisian daya. Sedangkan kecepatan maksimal motor listrik bergaya minimalis ini diklaim mampu dipacu hingga 60 km per jam.

“Sedangkan waktu pengisian baterai secara full mencapai 8 jam, dengan charger voltage 220 VAC/250 watt. Baterai diintegrasikan dengan Battery Management System [BMS] yang didesain khusus untuk Quest Atom II, yang membuat konsumsinya efisien, efektif, dan aman. Selain itu, motor ini juga dilengkapi onboard charging dengan built-in di dalam motor. Penggunanya hanya perlu mencolokan kabel charger ke motor langsung dan ke listrik rumah,” tuturnya.

Quest Atom II juga dilengkapi dengan suspensi teleskopik di depan dan dual spring di belakang yang akan membuat nyaman saat dikendarai. Sedangkan sistem pengereman menggunakan front and rear disc break, serta dilengkapi berbagai fitur seperti NFC, internet of things (IoT) dengan jaringan 4G, Wifi, bluetooth, dan Quest Applications.

Sementara itu untuk harga Quest Atom II ini, Thomas mengaku dibanderol dengan harga Rp28,5 juta. Kendati demikian, konsumen yang ingin membeli produk ini cukup membayar Rp21,5 juta, karena mendapatkan subsidi motor listrik dari pemerintah sebesar Rp7 juta.

“Untuk pemesanan di wilayah Jateng saat ini bisa secara online. Untuk showroom dan kantor pemasaran saat ini sedang renovasi di Jalan S. Parman No. 47H, Kota Semarang. Rencana kami launching pertengahan November,” ujar Thomas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya