Jateng
Selasa, 27 Oktober 2015 - 03:50 WIB

RAPIM KADIN JATENG : Gubernur: Tugas Pemerintah Mendengarkan Keluhan Pengusaha

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunernur Jateng Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/dok)

Rapim Kadin Jateng 2015 yang digelar di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (26/10/2015) dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tugas Pemerintah adalah mendengarkan keluhan dari pengusaha terutama terkait dengan kondisi ekonomi yang sedang lesu.

Advertisement

“Dalam hal ini saya berharap bantuan dari Kamar dagang dan industri Indonesia [Kadin] Jawa Tengah untuk menyampaikan keluhan dari para pengusaha,” katanya seusai membuka Rapat Pimpinan Provinsi Kadin 2015 di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (26/10/2015).

Menurut dia, Kadin memiliki posisi yang strategis karena merupakan kamar dari para pengusaha sehingga Kadin adalah pihak yang paling tahu kondisi pengusaha pada saat ini.

“Tugas Pemerintah adalah mendengarkan apa yang menjadi jeritan hati pengusaha. Jeritan hatinya adalah masalah hukum, pajak, dan insentif. Maka dari inilah kami harapkan dari rapim ini keluar pikiran yang bisa memperbaiki situasi dan lebih cepat lagi me-‘recover’ kondisi ekonomi ini,” katanya.

Advertisement

Pihaknya belum mengetahui hasilnya akan seperti apa, tetapi diharapkan akan keluar rekomendasi-rekomendasi kepada Pemerintah sehingga Pemerintah bisa fasilitasi.

“Dengan demikian ekonomi tidak semakin terpuruk tetapi rebound. Saya perlu tanya ke dunia usaha kalian butuh apa, ini yang bisa dijadikan dasar regulasi pengambilan keputusan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, terkait dengan kondisi tersebut Kadin tidak akan berdiam diri.

Advertisement

“Dalam hal ini Kadin berupaya ngudari permasalahan yang ada di dunia usaha. Beberapa upaya yang kami lakukan salah satunya mengembangkan lembaga pendidikan yaitu melalui Central Java Bussines Support,” katanya.

Pihaknya optimistis, dengan adanya kerja sama dengan instansi terkait, kondisi ekonomi yang kurang bersahabat ini akan segera berlalu dari Jawa Tengah.

“Saya yakin, selama Pemerintah satu perahu dengan Kadin dan dunia usaha, maka kita dapat memberikan kebijakan dan solusi yang baik untuk pengembangan dunia usaha,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif