Jateng
Sabtu, 26 Oktober 2019 - 12:50 WIB

Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Tanggapan Ganjar…

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berbincang dengan Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (25/10/2019). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Jumat (25/10/2019) sore, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang tengah berada di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, kedatangan seorang tamu.

Tamu itu tak lain adalah Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu datang ke kediaman Ganjar untuk mengusulkan sekaligus meminta dukungan agar Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Advertisement

“Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis pada abad XV,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Rerie itu.

Naskah akademik untuk melengkapi persyaratan administrasi yang terdiri atas daftar riwayat hidup, uraian perjuangam rekomendasi dari bupati, dan biografi Ratu Kalinyawat sebagai pahlawan nasional juga sudah ia lengkapi.

Advertisement

Naskah akademik untuk melengkapi persyaratan administrasi yang terdiri atas daftar riwayat hidup, uraian perjuangam rekomendasi dari bupati, dan biografi Ratu Kalinyawat sebagai pahlawan nasional juga sudah ia lengkapi.

Naskah akademik itu juga sudah disertai pendapat pakar dari Universitas Pertahanan dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia juga menyatakan, masyarakat Jepara dari berbagai kalangan juga memberikan banyak data tambahan dalam melengkapi naskah akademik agar lebih berbobot secara ilmiah dan faktual.

Advertisement

Pemahaman dan visi Ratu Kalinyamat mengenai poros maritim, menurut Rerie, membuat industri perkapalan di Jepara tumbuh dan berkembang pesat.

“Apa yang dilakukan Ratu Kalinyamat sesungguhnya mencerminkan sosok yang sudah memiliki wawasan bahwa Nusantara sejatinya adalah negeri maritim. Banyak hal yang dilakukan Ratu Kalinyamat itu sudah sangat maju, bagaimana beliau membangun kekuatan industry menjadi terkoneksi dan itu membuktikan dirinya pahlawan laut,” jelasnya.

Ratu Kalinyamat meninggal dunia sekitar tahun 1579 dan dimakamkan di dekat makam Pangeran Kalinyamat di Desa Mantingan, Kabupaten Jepara.

Advertisement

Sementara itu, Ganjar mengatakan untuk Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional membutuhkan rekomendasi dari hasil kajian yang perlu dibahas di level nasional. Kajian itu juga meliputi kebenaran yang perlu bukti dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya kira tidak sulit. Soal visi poros maritime perlu dibuktikan, kalau benar oke. Untuk itu, kajian pakar dibutuhkan untuk mengeluarkan usulan atau keputusan menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional,” terang Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif