Jateng
Senin, 3 April 2023 - 20:11 WIB

Ratusan Kader PDIP Iringi Pemakaman Ketua DPRD Jateng Bambang Krebo

Hawin Alaina  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prosesi pemakaman Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, atau yang karib disapa Bambang Krebo di Kabupaten Semarang, Senin (3/4/2023). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Suasana duka mewarnai posko rumah aspirasi Bambang Kusriyanto atau yang karib disapa Bambang Krebo di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (3/4/2023). Di tempat itu, jenazah Bambang Krebo yang juga Ketua DPRD Jateng disemayamkan.

Kabar kepergian Bambang Krebo itu meninggalkan duka bagi keluarga, teman, dan para kader PDIP. Ratusan kader PDIP dan sejumlah tokoh politik pun mengiringi proses pemakaman Bambang Krebo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Donoloyo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Advertisement

Beberapa tokoh politik yang terlihat dalam prosesi pemakaman itu antara lain Ketua Komisi III DPR, Bambang “Pacul” Wurayanto; Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen; Sekda Jateng, Sumarno, serta beberapa anggota DPRD Jateng dan kepala daerah di Jateng.

Dalam upacara penghormatan terakhir itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng, Saiful Hadi, bertindak sebagai pembawa acara. Sedangkan pembacaan Dedication of Life dilakukan anggota DPRD Jateng, Stephanus Sukirno. Dilanjut dengan menyanyikan hymne PDI Perjuangan.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman mengaku semua pihak kini merasa kehilangan sosok dan figur pemimpin seperti Bambang Kusriyanto.

Advertisement

“Kita di sini berduka cita atas kehilangan orang yang kita cintai, figur pemimpin yang mengedepankan rasa persaudaraan. Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Jateng, saya menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian beliau,” kata Sukirman.

Ia juga mengatakan, saat awal memimpin, almarhum Bambang Kusriyanto merupakan figur pemimpin yang mengedepankan kedisplinan. Dengan sikap itu, pihaknya menjalankan kinerja di DPRD Jateng dengan lebih baik dan tepat waktu.

“Perjuanganmu akan kami lanjutkan untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. Dengan semboyan beliau ‘Ojo Dumeh’ mengajarkan untuk lebih peduli kepada ‘wong cilik’,” terangnya.

Advertisement

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, loyalitas almarhum sangat tinggi sehingga semasa hidup integritasnya layak dicontoh. Ia juga mengaku kagum dengan sikap dan cara berkomunikasinya sehingga mampu membuat semua pihak nyaman menjalin relasi.

“Di saat terakhir, saya menyempatkan diri untuk menjenguk beliau. Dari sorot matanya menunjukkan bahwa beliau sangat ingin berkomunikasi. Kita sama-sama berharap apa yang beliau perjuangkan bisa kita lanjutkan,” ungkap Ganjar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif