SOLOPOS.COM - Ilustrasi Koperasi (Solopos)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Sekitar 450 koperasi di Temanggung saat ini dalam kondisi tak aktif. Sedangkan sisanya, yakni sekitar 158 koperasi atau 25 persen dinyatakan masih aktif.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono, mengatakan total koperasi di Temanggung hingga 27 September 2023 mencapai 608 koperasi. Banyaknya koperasi yang tidak jalan karena kurang dalam regenerasi.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Sampai saat ini pun masih banyak koperasi yang pengurus dan pengelola sudah banyak yang tua, seperti koperasi unit desa, hampir semua sepuh-sepuh sehingga perlu regenerasi. Lantarana regenerasi kurang sehingga pada saat pengurus meninggal atau pindah tempat maka koperasi mandek,” kata kata Entargo Yutri Wardono seusai membuka Workshop Excellent Service dalam rangka Sewindu Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Alhamdulillah di Omah Kebon Temanggung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/10/2023).

Adanya koperasi yang tak jalan karena pengelolaan keuangan yang tidak benar. Antara pengurus, pengawas, anggota dan pengelola kurang keterbukaan. Di samping itu, meski ada alamatnya, namun pengurus tidak ada.

“Kalau KSPPS Alhamdulillah ini, sejauh pemantauan kami, koperasinya cukup sehat dan pengelolaannya cukup bagus. Ada keterbukaan, antara pengurus, pengawas, anggota serta pengelola sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

Ketua KSPPS Alhamdulillah, Fahmy Hidayat, menyampaikan kegiatan workshop ini bertepatan sewindu KSPPS Alhamdulillah. Melalui momentum di usia delapan tahun ini, koperasi harus bekerja bersama, bersaing secara sehat.

“Kalau ada koperasi yang mati itu berpengaruh pada kita juga. Kalau koperasinya maju, bersaing secara sehat itu bagus, tetapi kalau ada koperasi satu saja yang bermasalah maka semua koperasi kena imbas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya