Solopos.com, SEMARANG — Warga Telaga Bodas, Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, saat ini tengah diresahkan dengan keberadaan ratusan ulat bulu berwarna hitam yang ada di lingkungannya. Hal itu dikarenakan hewan jenis hama itu juga dikenal sebagai penyebab alergi seperti gatal-gatal.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelamat Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Listiyono, mengatakan ulat bulu berwarna hitam itu ditemukan di belakang rumah warga yang menempel di sejumlah pohon seperti pohon rambutan hingga durian. Warga pun takut bila ulat bulu hitam itu menyebar ke wilayah permukiman.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“[Ulat bulu] laporan warga kemarin langsung kami tangani dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Itu [ulat bulu berwarna hitam] bikin gatal-gatal, tapi memang belum ada warga yang terdampak. Hanya saja bikin geli saat melihatnya,” ujar Listiyono, Jumat (21/10/2022).
Listiyono menjelaskan penanganan ulat bulu dilakukan dengan penyemprotan insektisida. Namun karena laporan warga sore hari, maka disiasati oleh petugas Damkar dengan disinfektan.
“Seharusnya minta insektisida ke Dinas Pertanian. Tapi karena sudah sore, maka kami siasati,” jelas dia.
Baca juga: Solar Tumpah Bikin Tanjakan Gombel Semarang Macet & Pengendara Tergelincir
Lebih lanjut, penyemprotan disinfektan dilakukan petugas damkar menyeluruh ke pohon-pohon yang terdapat ulat bulu berwarna hitam. Petugas selepas penyemprotan meminta warga untuk melaporkan hasilnya.
“Laporan dari warga ulat bulu pada mati. Sehingga saat ini kondisi aman,” tutup dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
