Jateng
Jumat, 17 Agustus 2018 - 20:50 WIB

Rayakan HUT Ke-73 RI, Wali Kota Hendi Pamerkan Becak Masa Depan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memamerkan sebuah produk inovasi baru buatan Kota Semarang saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) di Balai Kota Semarang, Jumat (17/8/2018).</p><p>Produk terbaru buatan sebuah perusahaan otomotif di Kota Semarang itu diperkenalkan wali kota yang akrab Hendi itu sebagai becak masa depan atau Becak 2.0.</p><p>&ldquo;Jadi nama produk ini adalah Tiga Roda Indonesia. Kalau saya boleh sebut sih ini Becak 2.0 atau Becak Next Generation, karena prinsip kendaraannya sama, yakni rodanya tiga dan muat tiga orang. Satu pengemudi dan dua penumpang,&rdquo; tutur Hendi saat perayaan HUT ke-73 RI di Balai Kota Semarang, Jumat.</p><p>Hendi menambahkan kendaraan roda tiga yang menyerupai becak itu pun diproyeksikan sebagai kendaraan wisata di Kota Semarang. Kendaraan berwarna putih bertuliskan loga Semarang Hebat itu saat ini masih dalam pengembangan atau prototipe.</p><p>&ldquo;Hari ini masih dalam tahap perkenalan, karena masih ada beberapa teknologi yang harus dikembangkan. Beberapa regulasi juga harus diurus agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,&rdquo; terang Hendi.</p><p>Kendaraan roda tiga karya asli Semarang itu akan digerakkan dengan tenaga listrik. Hal itu pun membuat becak masa depan buatan Semarang itu hemat bahan bakar atau ekonomis dan ramah terhadap lingkungan.</p><p>Selain memperkenalkan produk inovatif Kota Semarang, dalam perayaan HUT ke-73 RI di Balai Kota Semarang itu, Hendi juga menggelar upacara. Upacara tak hanya diikuti jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, tapi juga tamu undangan dari perwakilan negara sahabat, seperti Belanda, Prancis, Belgia, dan Australia.</p><p>Seusai lomba, para tamu undangan juga diajak mengikuti perlombaan, seperti lomba makan kerupuk hingga menggulung <em>stagen </em>atau kain panjang yang menjadi pelengkap pakaian tradisional. Salah satunya tamu undangan dari Kerajaan Belanda, A.J.B.Van Der Klugt, tampak kebingungan saat menggulung <em>stagen</em> hingga harus berulangkali dibantu Hendi.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif