SOLOPOS.COM - Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, saat memimpin operasi pekat dengan merazia tempat hiburan malam atau karaoke di sepanjang Jalan Lingkar Demak, Rabu (6/4/2022). (Solopos.com-Polres Demak)

Solopos.com, DEMAK — Aparat Polres Demak, Jawa Tengah (Jateng), menggelar operasi penyakit masyarakat dengan melakukan razia tempat hiburan malam atau tempat karaoke yang masih beroperasi selama bulan puasa atau Ramadan, Rabu (6/4/2022) malam.

Dari hasil operasi itu, polisi menjaring 10 wanita pemandu lagu atau karaoke, 12 pengunjung, dan 9 botol minuman keras dari berbagai merek. Mereka diamankan dari tempat hiburan malam atau karaoke yang berada di sepanjang Jalan Lingkar Demak.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, mengatakan operasi pekat dengan melakukan pemeriksaan terhadap tempat-tempat hiburan malam atau karaoke itu bertujuan untuk menciptakan cipta kondisi di bulan Ramadan.

Baca juga: Sedih! 2 Bocah Perempuan di Demak Hanyut di Saluran Irigasi

“Sebelumnya kami sudah memperingatkan agar tempat hiburan malam tidak beroperasi saat Ramadan. Ternyata, masih ada tempat karaoke yang menyediakan wanita pemandu karaoke dan minuman keras,” ujar Kapolres Demak, Kamis (7/4/2022) pagi.

Dalam razia di tempat karaoke, aparat Polres Demak juga menggelar tes urine dan vaksinasi Covid-19 terhadap pemandu karaoke (PK) dan pengunjung. Setelah itu, baik pemandu lagu maupun pengunjung digiring ke Mapolres Demak untuk menjalani pemeriksaan.

“Kami ingin di bulan suci Ramadan ini, umat Muslim di Kota Wali [julukan Demak] dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Kami akan terus melakukan razia di tempat-tempat karaoke lain yang nekat beroperasi,” beber Kapolres Demak.

Selain mengamankan para perempuan pemandu lagu, polisi juga menyita minuman keras dan perangkat elektronik yang digunakan tempat hiburan malam tersebut beroperasi.

Baca juga: Karaoke di 3 Kecamatan Demak Tutup, 5 Pemandu Karaoke Diciduk Polisi

“Sementara itu, dari hasil tes urine tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba,” imbuh Kapolres Demak.

Budi menambahkan pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Satpol PP Kabupaten Demak untuk menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat) selama bulan Ramadan. “Kami bersinergi dengan TNI, Satpol PP, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Demak yang tertib dan damai,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya