Razia makanan digelar Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus, Selasa (8/9/2015).
Kanalsemarang.com, KUDUS-Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus, Jawa Tengah, menemukan produk makanan yang mengandung formalin serta rhodamin B beredar di pasaran.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Ada dua produk makanan yang mengandung formalin dan rhodamin B,” ujar Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Nuratri Sulistiyani di sela-sela acara sosialisasi konsumen cerdas di aula Kantor Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Selasa (8/9/2015).
Ia mengatakan, temuan tersebut berdasarkan hasil pengujian terhadap 30 sampel makanan yang diambil dari sejumlah pasar tradisional. Jenis makanan yang dijadikan sampel yakni ikan asin, teri, cumi, mi basah, kolang-kaling, cetot, dan cincau.
Ia mengatakan, sampel makanan tersebut diperoleh pada saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional di Kudus.
Sementara hasil uji laboratorium yang diterima Senin (7/9/2015), kata dia, tercatat ada dua produk makanan, yakni kolang-kaling dan cetot, yang terbukti mengandung formalin serta rodhamin B.
Berdasarkan penjelasan dari pedagang yang menjual kolang-kaling serta cetot di Pasar Jekulo, kata dia, makanan tersebut diperolehnya dari pedagang di Pasar Bitingan. Produk cao, kata dia, juga pernah didapati mengandung zat berbahaya.
Untuk memastikan ada tidaknya kandungan zat berbahaya pada makanan, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengambil sampel kolang-kaling serta cetot dari pedagang di pasar yang berbeda.
Selain itu, kata dia, pedagang kolang-kaling dan cetot di pasar Bitingan juga akan dicek apakah memang benar dagangan mereka mengandung zat berbahaya atau tidak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
