SOLOPOS.COM - Airsoft gun (JIBI/Solopos/Dok)
Razia Semarang digelar saat menjelang peringatan tahun baru kemarin.
Semarangpos.com, SEMARANG — Jelang pergantian tahun, Sat Reskrim Polrestabes Semarang mengantisipasi penjualan minuman keras yang akan diedarkan saat malam tahun baru nanti. Hasilnya ratusan botol disita, dan polisi juga menemukan dua pucuk airsoft gun laras panjang.
Razia dilakukan sejak Kamis (31/12/2015) siang, dengan rute mulai bantaran sungai Kanal Banjir Timur yaitu Tanggul Indah dan Jl Onta Raya yang banyak terdapat tempat karaoke kecil. Dari lokasi tersebut disita miras yang disimpan dalam botol-botol dan dikemas kardus.
“Ini baru datang, pak. Mau dijual nanti pas tahun baru,” kata salah satu pedagang miras, SR sebagaimana dikutip Detik.
Di lokasi Tanggul Indah, polisi sempat menemukan benda berbentuk senjata yang diduga airsoft gun. Namun seorang pria yang mengaku memilikinya mengatakan benda itu korek api.
Razia yang dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto dan Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Wawan Kurniawan itu juga menyisir Jalan Arteri Soekarno Hatta, namun nihil karena lapak karaoke tutup.
Berikutnya tim melakukan razia ke lokalisasi Sunan Kuning. Di sana tidak hanya miras yang didapati petugas namun juga dua airsoft gun menyerupai senjata api laras panjang. Senjata itu disimpan di ruang operator dan gudang salah satu karaoke. Dua bilah senjata tajam juga ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya. “Senjata laras panjang itu mainan,” kata Sugiarto.
Razia minuman keras memang getol dilakukan Polrestabes Semarang menjelang pergantian akhir tahun. Ratusan botol miras dan ribuan butir pil koplo sudah berhasil disita. Miras dan pil koplo selama ini menjadi salah satu faktor terjadinya kejahatan seperti begal karena efeknya.