Jateng
Kamis, 12 Mei 2016 - 15:50 WIB

RAZIA SEMARANG : Dituduh PSK, 14 Perempuan Ditangkap Satpol PP Kota Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penyakit masyarakat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Razia Semarang dilakukan Satpol PP setempat hingga Kamis (12/5/2016) dini hari. Mereka menangkap 14 perempuan yang dituduh sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Semarangpos.com, SEMARANG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Rabu (11/5) malam hingga Kamis (12/5/2016) dini hari, menggelar razia di sejumlah tempat di ibu kota Jawa Tengah. Aparat Satpol PP Kota Semarang antara lain menyisir kawasan Polder Tawang dan Jl. Imam Bonjol Semarang.

Advertisement

Sebanyak 14 perempuan yang dituduh sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditangkap personel Satpol PP Kota Semarang. Aparat penegak perda dan kebijakan kepala daerah itu juga meringkus tiga pasangan yang dituduh berbuat mesum.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro Pudyo Martanto sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara menyatakan razia Semarang tersebut merupakan bagian dari pemberantasan penyakit masyarakat. “Kegiatan ini digelar menjelang Ramadan,” ujarnya, menambahkan.

Menurut dia, kegiatan tersebut digelar untuk menjaga kondusivitas keamanan dan kenyamanan masyarakat. Setelah diamankan, belasan perempuan yang dituduh sebagai PSK dan pasangan yang dituduh mesum tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Semarang. Endro Pudyo Martanto menyebut warga yang ditangkapi jajarannya itu didata dan dibina.

Advertisement

Berdasarkan pendataan tersebut diketahui, para perempuan yang dituduh sebagai PSK sehingga ditangkapi Satpol PP Kota Semarang itu bukan hanya berasal dari Semarang. Di antara perempuan yang dituduh Satpol PP Kota Semarang sebagai PSK itu juga ada yang tercatat sebagai warga Grobogan, Pati, Kendal, dan Wonosobo.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif